Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sebelum, Saat, dan Setelah Menonton "Squid Game"

27 September 2021   22:10 Diperbarui: 27 September 2021   22:25 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
film "Squid Game" | https://sultra.tribunnews.com/

Kembali soal permainan yang disajikan. Film ini berhasil menjadi media promosi kebudayaan permainan tradisional Korea Selatan ke seluruh penjuru dunia. Berhasil pula membangkitkan kenangan masa kecil di mana permainan sejenis ini masih laku.

 Permainan tanpa teknologi dengan batas waktu siapa yang dipanggil Ibu terlebih dahulu. HAHA.

Andai  "Squid Game" dibuat di Indonesia, ada beberapa permainan tradisional yang bisa dimainkan seperti  bola bekel, layangan, engklek, lompat tali, dan congklak. Mungkin yang mirip di permainan terakhir adalah gobak sodor?

Jadi ingat, satu lagi yang menarik dari series ini adalah proses pembuatan naskah yang sudah sejak 2008. Hmmm, butuh waktu 13 tahun untuk mewujudkan dan kini terbayarkan.

Mugunghwa kkoci pieot seumnida deh~

Salam,

Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun