Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Selain Berlatih, Inilah Kunci Prestasi Atlet!

4 Agustus 2021   20:49 Diperbarui: 26 April 2022   22:58 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pedoman Gizi Olahraga Prestasi Kementerian Kesehatan Indonesia

Mumpung masih Olimpiade Tokyo~

Seperti memakai mesin waktu milik Doraemon, Olimpiade 2020 akhirnya jadi terlaksana sejak 23 Juli setahun kemudian. Meski sempat ditunda dan rasanya berbeda karena harus kita lakukan di masa pandemi, Olimpiade Tokyo tetap punya tempat di hati yang menantikannya bukan?

Apalagi mendengarkan kabar bahwa dua puluh delapan atlet Indonesia telah membuktikan hasil latihannya dengan lima atlet diantaranya bahkan mampu membayarnya dengan medali perunggu, perak, sampai emas. 

Hal yang membuat Olimpiade Tokyo berhasil menorehkan sejarah baru khususnya di bidang olahraga Indonesia. Membanggakan!

Kunci Jawaban Suksesnya Seorang Atlet

Di tulisan kali ini bukan hanya atlet Indonesia saja yang ingin saya singgung. Sebab ada yang tidak terpisahkan dari atlet yang sangat berhubungan dengan prestasinya. Latihan fisik, jelas! Satu lagi adalah asupan gizi yang baik.

Dalam mata kuliah yang saya ajarkan kepada teman-teman mahasiswa, tema gizi olahragawan atau atlet ini tidak hanya menumpang tetapi juga berdiri sendiri dengan nama Sports Nutrition atau Gizi Olahraga. Bukti bahwa membahas gizi dan olahraga memang seerat dan sepenting itu.

Salah satu masalah yang ditemukan pada atlet yang berhubungan dengan gizi diantaranya adalah asupan yang tidak tepat yang disebabkan pengetahuan dan pemahaman dalam memilih makanan yang masih kurang. Padahal menurut rumus olahraga, perpaduan antara gizi yang baik dan latihan fisik adalah prestasi atlet.

Tidak seperti orang biasa -dengan intensitas aktivitas fisik/olahraga yang biasa saja-, dalam memenuhi asupan energi dan gizi bagi atlet juga perlu memperhatikan jenis olahraga yang dilakukan dan tahapan pemenuhan gizi untuk 3 periode penting yaitu periode saat latihan, kompetisi, dan pemulihan (pascabertanding)

Misalkan saja sesaat menjelang kompetisi. Dari tiga sampai empat jam sebelum berkompetisi, atlet sudah mulai diatur pola konsumsinya. Dimulai dari makanan lengkap, bentuk makanan kecil, makanan cair seperti jus buah, sampai hanya boleh mengonsumsi minuman cair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun