Aplikasi "masukin keranjang aja dulu, bayarnya kagak!"
Selain waktu sahur dan berbuka, waktu yang tidak dilewatkan saat bulan Ramadan adalah waktu menunggu berbuka puasa atau lebih familiar disebut dengan ngabuburit. Istilah yang diambil dari bahasa Sunda, yang penggunaannnya sudah me-nasional.
Kegiatan saat ngabuburit banyak sekali macamnya. Seperti bisa dengan pergi ke pusat pembelanjaan, wisata kuliner berburu takjil, berolaharga bersama teman, dan kegiatan lain yang memang lebih seru ketika dilakukan bersama-sama atau dalam kerumunan.
Akan tetapi, Ramadan tahun lalu dan tahun ini kondisinya masih sama. Masih kita harus lalui di situasi pandemi yang membuat kita harus membatasi pergerakan dengan melakukan upaya untuk sebisa mungkin tidak berkerumun dan selalu ingat protokol kesehatan.
Ngabuburit di Rumah Sama Aplikasi
Sekarang, ngabuburit di rumah menjadi pilihan yang terbaik.
Jangan kira ngabuburit di rumah akan membosankan. Kalau kita tahu cara mainnya, ngabuburit di rumah juga bisa sama serunya sehingga kita bisa lupa waktu dan tahu-tahu adzan magrib saja. Teman ngabuburit di rumah bernama aplikasi.
Itu lho, aplikasi yang ada di telepon pintarmu. Coba sebutkan satu per satu hayooo~nanti dapet sepeda! Eh salah acara.
Saya belum menghitung berapa banyak aplikasi yang terpasang di telepon pintar saya. Takut kaget kalau tahu jumlahnya! HAHA. Namun, dari banyaknya aplikasi, saya memiliki 3 rekomendasi aplikasi yang biasa menjadi teman ngabuburit.
Pemilihan rekomendasi ini berdasarkan data (sumber data berasal dari aplikasi stayfree) dari penggunaan yang terpantau memang sering saya gunakan selama puasa. Apa saja? Berikut adalah aplikasinya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!