Nah, sebelum itu terjadi, cobalah untuk memperhatikan apa yang kamu makan dan minum. Jangan-jangan yang dilebihkan energinya, sedangkan zat gizi malah tidak terpenuhi. Sebelum itu terjadi, jadi tetap fokus pada apa yang kamu makan bukan cuma soal berapanya saja, ya.
Ingat, bukan hanya makanan, minuman yang menyertai juga perlu diperhatikan. Minuman kekinian yang banyak beredar sekarang ternyata bukan hanya soal harganya yang menyamai makanan kita tetapi kalorinya juga ngeri-ngeri sedap~
Sebelum Sembelit Menyerang~
Karena jika yang pola makanmu tidak seimbang, salah satu keluhan selama puasa yang bisa muncul adalah sulit buang air besar alias sembelit.
Sebelum ketidakenakan itu menyerang, jangan lupa bahwa keluhan ini bisa timbul karena makanmu yang tidak benar. Kurang makan yang berserat dan bisa diperparah kurang minum dan makanan yang berlemak.
Nah, mulai deh perhatikan konsumsi sayur, buah, dan minumnya. Pastikan tiap waktu dibolehkan makan, beri ruang perutmu untuk makan yang berserat dan cairan.
Untuk urusan cairan, kebutuhannya bisa berbeda-beda tergantung banyak faktor seperti jenis kelamin dan usia.
Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan 8 gelas per hari. Aturan yang paling mudah adalah dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas di waktu setelah makan makan sampai menjelang tidur.
Cairan ini tidak hanya bisa berasal dari minuman, dari makanan seperti buah-buah yang kamu konsumsi juga turut menyumbang. Buah-buahan yang mengandung tinggi kadar air contohnya ada semangka, tomat, melon, dan jeruk.
Cek warna urin kamu untuk melihat apakah cairanmu sudah terpenuhi atau belum. Kalau terpenuhi dengan baik warnanya kuning pucat. Warna urin juga bisa berubah ketika kamu mengkonsumsi suplemen atau multivitamin dan makanan tertentu seperti buah bit yang membuat urinmu agak merah jambu.
Selamat menjalankan puasa, sehat-sehat semuannya!
Salam,
Listhia H. Rahman