Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kalau Bukan Diri Sendiri yang Memulai, Siapa Lagi?

24 November 2020   22:14 Diperbarui: 27 November 2020   21:55 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takut tidak menarik jika tidak seperti kebanyakan? Takut tidak dilirik saat tidak kutilang, kurus tinggi langsing? Terlalu banyak dipikir lalu jadi insecure. Duh.

Cintai Diri Sendiri, Baru yang Lain

Sebenarnya citra tubuh tidak melulu berdampak buruk jika itu adalah citra tubuh yang positif. 

Sebagai bentuk pengalaman emosional yang kompleks, citra tubuh memang menarik untuk diteliti. Bagaimana bisa membangun citra tubuh positif dan meniadakan yang negatif?

Saat kita memiliki citra tubuh positif, kita akan paham bahwa harga diri tidak tergantung dari penampilan. Lagi pula gambar-gambar yang bertebaran di media sosial belum tentu sesuai kenyatannya. Ingat bahwa teknologi kini jauh lebih canggih dan hampir sebagian besar ingin terlihat menarik di sana. Daripada membandingkan tubuh dengan orang lain, lebih baik memikirkan tubuh sendiri dengan memberikan yang terbaik. Dengan memberinya makanan yang bergizi, berolahraga, dan tidak lupa tidur yang cukup.

Membanding-bandingkan ukuran tubuh atau penampilan orang lain dengan dirimu hanya akan menyiksa diri. Membuat kamu tidak puas dan kurang percaya diri yang akhirnya membentuk citra tubuh negatif. Jika terus menerus terjadi dan dibiarkan bisa-bisa menjadi depresi. Malah susah sendiri bukan?

Citra tubuh negatif atau ketidakpuasan akan tubuh sendiri juga dikhawatirkan dapat membuat seseorang melakukan tindakan yang sebenarnya tidak perlu seperti melakukan diet ketat yang tidak aman sampai terpengaruh membeli sesuatu yang viral hanya karena terdapat embel-embel cepat menurunkan berat badan?Seyakin itu banget?

Meski diri sendiri adalah penanggungjawab atas tubuh ini, dukungan sekitar juga tidak kalah penting dalam membangun citra tubuh yang positif. Ada peran keluarga di sana, teman sebaya,  dan tentu media sosial yang bisa kamu kontrol. Jika tidak nyaman dengan unggahan seorang karena tampilan, kamu bisa melewatinya. Ikuti saja akun-akun yang menghibur seperti hewan peliharaan atau pemandangan? 

Kelilingilah pertemananmu dengan yang bisa memandangmu secara positif. Lihatlah setiap individu secara keseluruhan dan tidak ada yang sempurna. Jangan kejar kurus, tapi yang normal, yang sehat. Ingat, ejaan cantik itu bukan kurus dan putih. 

Kalau bukan kita sendiri yang mulai mencintai tubuh kita, siapa lagi? Sepertinya kita juga harus sama-sama pikir terlebih dahulu sebelum mengomentari kondisi tubuh seseorang. Hmmm. 

Salam,

Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun