Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Yang Terpisah Lalu Dipertemukan di Kompasiana

22 Oktober 2020   19:50 Diperbarui: 23 Oktober 2020   03:42 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplash.com

Jumlah yang nyaris setara jumlah penduduk kabupaten di mana saya tinggal, di Temanggung.

Memang tidak bisa saya lalu temui semua. Seperti ketika saya di kota ini. Ada banyak yang belum saya ketahui namanya apalagi wajahnya.

Saya tidak menghitung berapa yang sudah saya singgahi tulisannya. Mungkin ada yang baru sekali, lima kali, tiga puluh tiga kali, tak terhitung lagi atau sama sekali belum pernah. 

Angka 600 ribuan itu sepertinya lebih banyak diisi oleh mereka yang punya akun tapi tidak atau belum menulis. Atau sesekali lalu menghilang? Saya cuma sedang menduga. Yang tahu pasti dapur Kompasiana.

Terlepas dari itu, di Kompasiana kita dikenal lewat tulisan. Dari tulisan yang membuat saya mengenal penulisnya seiring sering membaca pikirannya.

Bertemu Opa dan Oma

Family isn't always blood.

Pagi ini saya menyimak sebuah berita yang cukup mengharukan. Pertemuan antar saudara kembar yang terpisah selama dua puluh tahun.

Bahkan satu di antara mereka juga baru tahu bahwa ternyata dirinya selama ini memiliki kembaran. Bagaimana rasanya ya?

Saya lalu teringat enam tahun lalu. Di mana ketika saya menulis untuk pertama kali di sini, saya juga mengalami momen pertemuan. 

Pertemuan dengan yang kini sudah saya anggap sebagai Opa saya. Opa itu bernama Tjiptadinata Effendi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun