Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Larut dalam Perjalanan "Ziarah" Mbah Sri

27 Agustus 2020   22:01 Diperbarui: 27 Agustus 2020   22:43 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | https://jateng.tribunnews.com/

Tidak hanya menonton, sebelum dan setelah jadwal penayangan, saya pun mendapat asupan ngobrol film bersama sutradara film Ziarah (B.W Purbanegara), tokoh Prapto sebagai cucu Mbah Sri (Rukman Rosadi) dan juga Head of Content BioskopOnline (Gupta Gautama) secara langsung melalui kanal youtube Kincir-cinema club.

Tangkapan layar saat diskusi film
Tangkapan layar saat diskusi film
Benar-benar konsep yang ciamik! Sudah mendapat akses film secara legal pun mendapat cerita dari para pembuat dan pelaku film. 

Semacam bedah film mini, yang setidaknya menjawab sedikit rasa penasaran,iya sedikit karena beberapa hal memang dibiarkan menjadi pikiran"liar" kita sebagai penonton.

Karena saya orang yang mudah penasaran setelah menonton sebuah film -entah jalan cerita yang sebenarnya mau dibawa ke mana  sampai proses di belakang layar apalagi jika adegan itu benar-benar membekas- jadilah rangkaian dari penayangan film sampai diskusi ini jadi asupan yang pas bagi saya.

Walau sempat ada masalah jaringan, tapi itulah serunya bertemu secara daring. HEHE.

Pelajaran paling Sulit  yang Diajarkan  Mbah Sri

Tangkapan layar | salah satu adegan Mbah Sri yang bikin nyesek
Tangkapan layar | salah satu adegan Mbah Sri yang bikin nyesek
Mengambil judul "Ziarah" ternyata sempat membuat teman saya (yang memang tidak tahu sama sekali tentang film ini sebelumnya), mengira bahwa film ini bertema horor.

Jika menilik dari laman kbbi, ziarah diartikan sebagai kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia (makam dan sebagainya). Namun bukan horor tentang sesuatu yang gaib, "horor" yang berbeda.

Berdurasi selama 87 menit, film ini bercerita tentang Mbah Sri (Ponco Sutiyem, 95 tahun) yang melakukan perjalanan untuk mencari makam suaminya, Prawiro Sahid. Suami yang tidak pernah kembali ketika Agresi Militer II.

Tidak mudah untuk Mbah Sri menemukan makam yang ia cari. Dari satu tempat ke tempat lain, dari satu orang ke orang yang lain. Mbah Sri tidak lelah mencari  kepastian dalam bentuk cerita yang tidak utuh.

Selama perjalanan dalam mencari makam, Cucu Mbah Sri turut terlibat untuk mencari Simbah yang pergi tanpa pamit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun