Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puisi Untukmu yang Nonfiksi

21 Maret 2020   11:26 Diperbarui: 21 Maret 2020   11:52 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplash.com

Kenapa tidak berpuisi hari ini? Tidak ada pujangga yang tidak menghasilkan puisi. Apalagi membuat puisi ketika sudah jadi pujangga. Ya tidak mungkin. HAHA.

Tidak. Saya tidak pandai juga berpuisi. Makanya saya sendiri masih belajar menuliskan puisi. 

Kenapa puisi jadi penting untuk dipelajari? Karena setidaknya dengab mencurhakan perasaan melalui kata-kata, cerita patah hati jadi terasa indah dirasa, misal. Itulah hebatnya puisi, mendaur ulang cerita-cerita ambyar menjadi makin ambyar. Eh maksudnya lebih enak untuk dinikmati.

Salah satu bahan bakar terbaik untuk berpuisi adalah patah hati. Namun, tidak perlu juga untuk mengorbankan patah berkali-kali. Yuk, lestarikan puisi. Puisi yang fiksi untuk seseorang yang nonfiksi, ada. Siapa nih yang suka begini

Selamat Hari Puisi

--selama kamu sudah tinggal disana, kamu abadi.

Salam,

Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun