Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Jitu agar Pekerja Shift Malam Dapat Memaksimalkan Waktu Tidur

17 Februari 2020   21:36 Diperbarui: 3 Mei 2022   23:41 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | unsplash.com

Demi pekerjaan tetap jalan dan kesehatan yang tidak dikesampingkan.

Salah satu tantangan yang harus dihadapi ketika menjadi pekerja dengan sistem shift adalah mengatur waktu. Sebab pekerjaan dengan shift mau tidak mau menuntut kita untuk bisa bekerja di luar jam kerja pegawai biasa, membuatmu harus siap bekerja di waktu orang-orang sedang lelap-lelapnya. Ya, bertemu shift malam.

Namun jangan khawatir, dalam pengaturan pekerja shift ini juga ada peran pemerintah di dalamnya, kok. Jadi bukan asal-asalan dibuat tempat kerjamu. Adapun soal pengaturan waktu kerja pekerja shift dapat kita temui dalam Undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK), khususnya pada pasal 77 sampai dengan 85 UUK. 

Misalkan pada pasal 77 ayat (1) yang menyatakan ketentuan waktu kerja yang diatur oleh pemerintah yaitu 7 jam/hari dan 40 jam untuk 6 hari kerja dalam satu minggu dan 8jam/ hari dan 40 jam untuk 5 hari kerja dalam satu minggu. 

Jadwal yang biasanya diberlakukan semisal: 07.00-15.00 WIB, 15.00-23.00WIB, dan 23.00-07.00 WIB. Namun, ketentuan ini tidak berlaku secara umum. Terdapat pengecualian pada sektor pekerjaan tertentu seperti pengeboran minyak lepas pantai, penerbangan, atau pekerjaan di laut. 

Tantangan Pekerja Shift Malam: Mengatur Tidur

Diantara jadwal pekerja shift, mendapat jadwal malam bisa jadi butuh perlakuan ekstra lagi bagimu. Maksudnya harus dipersiapkan lebih lagi ketimbang waktu-waktu biasanya, sebab kamu harus bekerja di waktu malam yang biasanya tubuhmu inginkan istirahat. 

Apalagi penelitian yang sudah-sudah telah membuktikan adanya beberapa risiko kesehatan yang bisa mengintai pekerja shift malam seperti risiko masalah gangguan tidur,  obesitas, penyakit jantung sampai kanker tertentu. Duh.

Oleh sebab itulah, menjadi pekerja shift membuat siapapun yang menghadapinya harus pintar-pintar menjaga diri. Jangan sampai karena terlalu fokus dalam bekerja, namun kesehatan justru dibiarkan saja. 

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan pekerja shift agar mampu maksimal dalam bekerja sambil menjaga kesehatan agar tetap optimal? Salah satunya adalah dengan mengatur tidurmu.

Beberapa pekerja ada yang tidak masalah bekerja di malam hari, namun sebagian lain bisa saja merasakan kelelahan atau gangguan tidur. Wajar saja jika ini terjadi karena tubuh kita memang dirancang untuk tidur ketika malam tiba. Tubuh memiliki jadwalnya sendiri dalam mengatur tubuh termasuk tidur. Jadwal yang disebut dengan ritme sirkardian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun