Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kenapa Mencamil Makanan yang Asin-asin Bikin Nagih?

14 Januari 2020   21:04 Diperbarui: 13 Juni 2022   00:14 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Photo by Joshua Rawson-Harris on Unsplash | unsplash.com/@joshrh19

Diketahui penambahan garam meningkatkan orang-orang berpikir bahwa makanan itu menyenangkan. Mereka juga mengkonsumsi lebih banyak makanan tinggi garam dibandingkan rendah garam. 

Garam membuat orang mengkonsumsi makanan dan kalori sebanyak 11 persen lebih banyak, terlepas dari berapa banyak lemak yang ada dalam makanan tersebut.

Menariknya, orang-orang dengan kepekaan lemak yang lebih tajam (yang biasanya membantu dalam menghentikan makanan berlebih) ternyata mengkonsumsi makanan asin dalam volume yang sama dengan mereka yang tidak memiliki kepekaan terhadap lemak. 

Hal ini menunjukkan bahwa garam diterima sangat baik oleh siapapun dan akibatnya mampu menyebabkan kita begitu lemah menerima sinyal kenyang yang harusnya kita dapat ketika sudah berlebihan.

Bukti ini makin menguatkan bahwa garam ternyata memang mampu membuat kita jadi candu dan mampu menyumbang berat badan karena rasanya yang biasa mendorong kita mengkonsumsi makanan jadi berlebihan. Apalagi yang berlemak, asin pula!

Coba kalian perhatikan. Ambil contoh, makanan camilanmu yang dibungkus kemasan plastik itu deh. Kripik-kripik yang asin dan gurih. Yang kalian pikir kalorinya se-ringan bobotnya, ternyata sama dengan sebungkus mie atau bahkan lebih? Yang harusnya dalam kemasan bisa 3-4 kali sajian makan, eh malah sekali duduk udahan?

Terjawab sudah mengapa kita bisa-bisanya nagih sama camilan yang asin-asin. Jadi pintar-pintarlah memilih teman camilanmu. Yang asin memang berasa di indera perasa, tapi yang lebih sehat tentu membuat tubuhmu lebih jatuh cinta. Kendalikan garamnya ya, sayyy~

Salam,
Listhia H. Rahman
Bacaan: Satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun