Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kenapa Jangan Mudah Percaya Iklan Penurun Berat Badan?

17 Desember 2019   12:12 Diperbarui: 18 Desember 2019   03:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsplash.com | ilustrasi

Jangan-jangan...

Siapa yang tidak ingin memiliki badan yang ideal? Semua pasti ingin dan berusaha untuk mendapatkannya, syukur-syukur yang cepat saja, instan. 

Kalau bisa bangun tidur langsung turun lima belas kilogram (bisa kok, tapi pastikan jangan bangun alias dalam mimpi). Ya, makin banyak orang yang peduli dengan kesehatan hari ini apalagi bentuk tubuh. 

Hal yang kemudian menjadi celah bagi produk-produk berembel-embel kesehatan seperti iklan penurun berat badan yang siap menggoda jiwa-jiwa yang mudah dihasut. Halah~

Penyebaran iklan-iklan produk semacam ini juga bisa dikatakan tidak kenal tempat. Karena kemunculannya bisa dimana saja,  bahkan bisa ditemui saat kamu sedang menunggu lampu lalu lintas yang berganti. Ya, setidaknya itu sih yang saya alami. 

Beberapa waktu lalu, saya mendapat lampu merah di sebuah persimpangan jalan. Cukup lama memang lampu merah di situ. Bisa untuk nyanyi setengah lagu. 

Nah, ditengah saya menunggu, tiba-tiba saja seorang menyodorkan selembar kertas. Saya kira uang 20ribu karena warnanya hijau (yagakmungkinlah). Saya baca sekilas, ternyata iklan bossss.

Lampu masih saja merah. Namun saya memilih tidak  segera membaca tapi tidak juga lalu membuangnya. Saya selipkan kertas itu di motor matic. Kali aja bisa saya bahas. Dan benar, sekarang saatnya saya bahas.

Di Balik Foto-foto Transformasi Itu...

Tulisan ini tidak ingin menjatuhkan usaha seseorang. Hehe. Hanya membantu memberi pemahaman saja, agar kalian khususnya calon-calon konsumen potensial untuk lebih bijak lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun