Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ramai-ramai Bikin Konten Ngerjain Ojek Online...

19 November 2019   15:41 Diperbarui: 19 November 2019   15:46 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | unsplash.com

Apa harus begitu banget ya?

Video prank atau jika dibahasa-Indonesiakan berarti video yang berisi gurauan menjadi salah satu jenis konten yang menjadi favorit para pembuat konten (content creator) saat ini. Favorit karena dalam proses pembuatannya pun tidak sesulit jika membuat cerita pendek (yang perlu ide cerita, cari tokoh sampai nanti dalam proses editnya), udah gitu  bonusnya konten prank ini juga laku penonton. Tak jarang menembus jutaan.

Bagi saya pribadi, saya tidak terlalu suka dengan konten prank-prank-an. Bukan tanpa sebab, hanya saja entah mengapa saya merasa makin ke sini tidak jauh dari sinetron alias seperti sudah setting-an. Jadi terlalu gimana gitu. Belum lagi judul-judul clickbait dan thumbnail yang uwow,  yang memang seperti sengaja hanya untuk mengejar penonton saja.

Nah, setelah sekian lama puasa dengan konten tersebut, sore kemarin akhirnya saya kembali mencoba menikmati konten video prank. Video yang kali ini temanya  ngerjain ojek online. Ya, jadi penasaran karena masuk jajaran trending sih. Saya tidak akan memberikan tautannya di sini,ya. Sebab saya memang tidak ingin membahas video tersebut saja. Maunya lebih luas lagi. HAHA.

Setelah memantau video tersebut, tidak lupa saya membaca komentar yang ada di bawahnya. Melihat-lihat respon penontonnya yang kebanyakan menjadi kasihan dan memuji bapak ojol tersebut. Dilihat dari tombol sukanya pun lebih banyak daripada yang tidak. Ya, siapa sih yang tidak suka dengan video yang menceritakan sebuah kebaikan.

Namun...

Kok pikiran saya malah yang tidak nyaman jadinya. Saya malah menjadi beneran kasihan ojolnya dikerjain kayak gitu.

"Kan juga diakhir diganti dengan uang yang berkali-kali lipat,Mbak?"

"Iya, tapi apa harus ya dikerjain dulu, gitu lho."

Saya memilih menyimpan saja dalam hati. Takut dihujat.

Unggahan Boy Candra adalah Perasaan Saya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun