Apa yang kamu rindukan ketika Idul Adha?
Setelah kurang lebih 66 hari berpisah dengan Idul Fitri, kini giliran Idul Adha tiba. Sebagai hari spesial bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia, tentu kedatangannya selalu disambut dengan suka cita. Bahkan tidak hanya bagi sesama muslim, sebab sejatinya iduladha menjadi momen untuk kita saling berbagi kepada siapa saja.
Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Haji karena di waktu bersamaan kaum muslim yang menunaikan ibadah haji sedang melakukan wukuf di Arafah.
Setelah melakukan salat Ied bersama-sama, perayaan Idul Adha akan dilanjutkan dengan adanya penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing dan unta bagi yang mampu.
Sebagaimana peristiwa kurban di masa Nabi yaitu ketika Nabi Ibrahim mengorbankan putranya Nabi Ismail untuk disembelih sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan-Nya, yang kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.
Dari peristiwa itu jugalah, perayaan Hari Besar Islam yang jatuh di bulan Zulhijah tanggal 10-13 ini dikenal juga dengan sebutan Idulkurban.
Di Indonesia, umat muslim yang mampu biasanya menjadikan hewan kambing atau sapi untuk dijadikan kurban. Nantinya daging yang menjadi kurban tidak hanya dikonsumsi oleh sendiri, tetapi juga dibagikan pada orang-orang terdekat seperti tetangga juga mereka yang membutuhkan.
Selain bentuk ibadah, kurban dalam Idul Adha juga menjadi salah satu cara meningkatkan gizi terutama bagi mereka yang jarang mengkonsumsi daging.
Ya, meski sering disalahkan karena mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi, daging merupakan sumber protein hewani yang lengkap karena mengandung protein esensial (protein yang dibutuhkan tubuh tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri). Dalam daging seperti daging sapi juga terkandung mikronutrien yang penting seperti zat besi dan vitamin B12.
Mengingat "Isi Piringku" sebagai Langkah Bijak Mengkonsumsi Daging Kurban