Ketika minum susu tapi malah mules
Intoleransi laktosa atau lactose intolerance adalah kondisi tubuh yang menyebabkan seseorang tidak mampu mencerna laktosa, gula yang terdapat pada susu (terutama susu mamalia seperti susu sapi) dan produk olahannya. Jika dipaksakan untuk meminum susu, dampaknya tidak mengenakan mulai dari kembung, sakit perut hingga diare.
Nah, hal ini bisa menjadi penyebab mengapa seorang menjadi tidak bisa mengkonsumsi susu bukan karena tidak mampu membeli.
Tidak seperti alergi susu yang biasanya terjadi sejak kecil, intoleransi laktosa ini kebanyakan justru terjadi ketika dewasa. Jadi jangan heran jika waktu kecil aman-aman saja mengkonsumsi susu, tetapi setelah dewasa menimbulkan rasa tidak nyaman, mules.
Intoleransi laktosa saat dewasa bisa disebabkan karena kebiasaan konsumsi susu itu sendiri. Di mana apabila konsumsinya berkurang, tubuh menjadi tidak terbiasa lagi untuk memproduksi enzim lactase (enzim yang tugasnya memecah glukosa). Hal itu yang kemudian memungkinkan kamu memiliki gejala mules ketika minum susu.
Baca juga : Habis Minum Susu Kok Sering Mules?
Penting banget minum susu selama bulan puasa?
Susu memang bukan penyempurna. Ada bahan pangan lain yang bisa menggantikannya. Bisa disubstitusi, kok.
Selama Bulan Ramadan, kekurangan cairan atau dehidrasi adalah umum terjadi. Untuk itulah kita disarankan untuk mengkonsumsi cukup cairan selama bulan Ramadan ini. Salah satu sumber cairan yang bisa didapat adalah melalui konsumsi susu.
Apalagi susu juga mengandung berbagai zat gizi (seperti kalsium) yang sering kali sulit dipenuhi. Jangankan saat menjalani puasa, pun sehari-hari kita masih sering tidak mencukupinya.
Susu dicampur kurma bisa menjadi minuman Ramadan yang mengenakkan, lho. Cukup sediakan segelas susu plain lalu rendam dengan kurma, selesai. Bisa juga jika kurmanya kamu blender. Silakan coba saja.