Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Bianglala Terperangkap di Matamu

22 Maret 2019   23:53 Diperbarui: 26 Maret 2019   03:59 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplash.com

Ada yang dibawa hujan selain rinainya. Serupa langkah seorang yang datang lalu hilang. Yang lambat laun membuat mendung di matamu.

Hujan rupanya bisa berpindah lokasi.

Kamu berkaca-kaca, menangis kemudian,  terisak-isak. Pipimu basah, tak ada yang menyeka. Bahkan tanganmu sendiri memilih kaku.

Menangislah, hingga kamu perlu mereda. Agar kamu tahu bahwa ada bianglala yang terperangkap di matamu. Bianglala yang tidak seperti kamu temui di pasar malam bersamanya.

Kelak lewat bianglala dia akan menitip pesan padamu, "...Hujan tidak datang untuk mengundang kesedihan. Justru dari sana ada banyak doa yang bisa kamu cipta untuk bisa dikabulkan. Bukan semata soal mengungkit yang pergi tanpa permisi..."

Kbbi : bianglala=pelangi

***

Bisa bikin fiksi? Kuy, masih ada waktu untuk berpartisipasi dalam perhelata #500artikellisthia. Gratis !!! Justru kamu yang akan dibayar :p (kalau beruntung) info disini yaaaa (klik)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun