Kamu boleh mengira aku selalu baik-baik saja. Namun, kamu juga perlu tahu bahwa yang nampak tak melulu sesuai prediksimu. Bagaimana perasaanku, apa kamu pernah mengkhawatirkannya?
Ah,iya. Aku harus terbiasa bahwa pengabaianmu padaku sudah bukan barang baru. Jadi tak usah meminta ditanya sebab aturannya juga begitu. Maafkan lidah yang sulit menjadi kelu, masih suka mengadu. Sebab muasalnya dari perasaanku yang tak bisa diatur, suka tantrum.
Bukan juga aku ingin memelas kepadamu. Hanya apa yang terjadi padaku adalah bagian dari ulahmu. Dari perasaan yang tak sadar kamu cederai. Tidak terlalu serius memang, hanya luka sedikit tetapi tetap saja sakit.