Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

3 Alasan Mengapa JNE Lebih dari Penyedia Jasa Pengiriman

31 Agustus 2018   21:50 Diperbarui: 31 Agustus 2018   22:44 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ditanya apa yaak hahaha (dok. pribadi)

Berkat kamu, keinginan saya cukup ditunggu di rumah!

Sewaktu mendapat kabar untuk berpartisipasi di acara KOPIWRITING Kompasiana pada Rabu (29/8), saya cukup antusias untuk mengikutinya. Apalagi ketika tahu Kompasiana mengandeng jasa kurir yang sudah sering saya gunakan, Jalur Nugraha Ekakurir atau lebih dikenal dengan JNE. Dilihat dari tema yang diangkat pun cukup menarik dan kekinian yaitu mengenai  "Indutri Kreatif di Era Digital".

Dari pengalaman yang sudah saya alami dan perbincangan menarik dalam acara KOPIWRITING kemarin, saya jadi punya simpulan sendiri bahwa ternyata  inilah 3 alasan mengapa JNE lebih dari Penyedia Jasa Pengiriman Barang!

1. Bukan Cuma Mengantar Barang, Tetapi Juga Soal Percaya dan Bahagia 

Pertama dari pengalaman saya sendiri. Sebenarnya sudah lama saya bercerita, tetapi ini mungkin memang waktu yang tepat.

Saya adalah satu dari sekian banyak pengguna jasa JNE.  Terlebih dua tahun belakangan ini, dimana hampir sebagian besar keinginan yang saya mau saya percayakan lewat JNE. Alhamdulilah, tidak satu kali pun saya jadi kecewa karena yang terjadi justru sebaliknya.

Sedikit bercerita...

Entah berapa kali saya menggunakan jasa JNE. Namun, saya ingat pernah dalam kurun waktu seminggu, 3 paket datang di hari yang berbeda-beda. Bahkan di hari minggu yang saya kira tidak ada pengiriman, ternyata tetap diantar.

Saking seringnya, saya juga mulai hafal kapan kurir akan  datang  ke rumah dan selalu tepat. Nyaris selalu sama, di sekitar pukul 10 pagi. Beruntung, kurir yang datang juga tidak pernah berganti, sehingga saya tidak khawatir terjadi insiden salah alamat. Pasti sudah hafal, ya Mas!

Yang membuat saya jadi terharu adalah kejadian menjelang lebaran bulan lalu. Posisi saya sudah mudik saat itu, tetapi saya baru sadar bahwa  notifikasi dari aplikasi memberitahu akan ada satu paket yang  datang. Karena saya mudik bersama keluarga lainnya, otomatis tidak ada orang di rumah, tidak ada siapa-siapa.

Namun ternyata  di hari yang sama sebuah pesan masuk  ke smartphone saya. Rupanya dari JNE, yang mengabarkan bahwa benar ada paketan untuk saya.  Kemudian saya balas saja, saya akan ambil sendiri. Alhamdulilah, di gudang JNE pasti lebih aman!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun