Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

In Memoriam Tubagus Encep, Mengenangmu Lewat Kata-kata

10 Juli 2018   22:19 Diperbarui: 10 Juli 2018   22:23 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ah, iya. Setelah saya menyelidiki riwayat percakapan kami. Ternyata keinginan beliau (alm) menulis saya waktu itu adalah karena sebuah lomba. Lomba menulis sosok wanita inspiratif yang penyelenggaranya juga dari Kompasiana. Sayangnya, karena terhalang umur, sosok saya tidak bisa diikutkan. Masih terlalu muda (dan lagian apa sih yang bisa diceritain dari saya, maluuu..)

"Ya udah tak jadiin mantu ajah....anak lelaki saya kelas 5 SD ", beliau (alm) malah ngajak bercanda.

Lucu, barangkali itu juga yang tidak akan saya lupa ketika mengenang beliau (alm) sampai kapanpun.

"Saya perkirakan usiamu sama dengan anak saya yang semester 6... tapi kok kamu pinter nulis... emang makan apa waktu bayi?", canda-candaanmu akan saya rindukan, Ki.

Atau nasihat-nasihatmu yang seperti ini,

 "Jangan dulu bicara nikah ah. S2 dulu, perempuan smart pasti banyak dikejar... "

Aki, Ragamu Boleh Pergi Tapi Kata-katamu Tetap Abadi!

"Saya mau praktek menulis sosok dengan lebih baik lagi, dan sosok pertama itu kamu, ya kamu" sungguh sebuah penghormatan, ketika beliau (alm) mengatakan demikian pada saya waktu itu.

Saya yang saya kira tidak bisa menjadi tulisan, lewat rangkaian kata yang disusun beliau (alm) ternyata mampu. Bahkan seingat saya waktu itu, tulisan yang beliau buat sempat menjadi artikel utama dan dibagikan pula melalui laman kompas.com. Terima kasih Ki, tidak akan saya lupakan caramu menggambarkan diri saya yang bukan apa-apa ini.

Terlepas dari tulisan beliau (alm) tentang saya, pemikiran beliau yang dituangkan melalui tulisan di Kompasiana ternyata cukup banyak, menyentuh 369 tulisan.Saya sendiri memang belum membaca semuanya, namun dari banyaknya tulisan yang beliau (alm) buat ada beberapa tulisan yang mengena di pikiran saya sampai detik ini , seperti tulisan dengan judul "Jangan (Biasakan) Meminta Oleh-oleh Pada Teman yang Berpergian", tulisan yang dibuat tahun 2015 namun masih relevan sampai kapanpun. Tulisan yang bisa dibilang cukup sering juga di retweet atau dibagikan ulang oleh admin Kompasiana.

screenshot
screenshot
Tidak jarang pula, lewat kata-katanya beliau dinobatkan jadi juara. Seperti saat menulis sosok inspiratif yang menempatkan beliau (alm) jadi juara dua dan yang akan selalu terkenang, dari ramuan kata-kata beliau (alm) bisa mengubahnya menjadi kendaraan roda dua, sebuah motor! Kerenn!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun