Karena pentingnya protein, para atlet akan disarankan untuk mengkonsumsi makanan protein berkualitas tinggi seperti pada daging ayam, sapi, ikan, telur, produk susu, kacang juga biji-bijian.
Lemak juga dibutuhkan oleh para atlet karena lemak akan menjadi sumber energi untuk jangka waktu yang lebih lama. Misalnya pada atlet maraton. Pemilihan lemak pun tidak sembarangan.
Sumber lemak yang direkomendasikan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, daging tanpa lemak juga alpukat. Makanan tinggi lemak tidak disarankan sebelum atau selama latihan karena lemak akan lambat dicerna dan memiliki waktu tinggal lebih lama di perut.
Keringat yang keluar selama latihan dapat membuat atlet dehidrasi. Baiknya minum dilakukan sebelum,saat dan sesudah latihan.
Jangan tunggu haus. Untuk, olahraga yang memiliki intensitas tinggi dan membutuhkan daya tahan (endurance) yang berlangsung lebih dari satu jam, mengkonsumsi minuman yang mengandung karbohidrat dan elektrolit (susu atau produk minuman olahraga komersial) lebih efektif daripada hanya meminum air biasa.
Yuk, Sekarang Intip Wujud Rupa Makanan Mereka..
Berterima kasihlah pada Umit Bektas – Photografer asal Turki— yang telah mengabadikan momen atlet bersama makanan hariannya sehingga kita bisa tahu apa yang mereka konsumsi selama ini.
Memang tidak semua, melainkan hanya beberapa yang berasal dari negaranya. Ya, setidaknya kita bisa mengintip bagaimana Turki sangat memperhatikan atletnya.
Nur Tar-tar , Taekwondo , 1500 kalori/hari
Jika dilihat, makanan yang dikonsumsi Nur Tar-tar memang tidak telalu banyak dari segi kuantitas. Hal ini karena dia harus menjaga berat badan. Diet rendah kalori jadi pilihannya agar dia bisa bertanding di kelasnya. Di Olimpiade 2012 London , ia sempat meraih medali perak. Selamat,sist!