Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Makanan yang Dikonsumsi Atlet-atlet Sekelas Olimpiade Setiap Harinya, Indonesia Seperti Apa?

23 Agustus 2016   19:16 Diperbarui: 17 Mei 2022   21:02 5905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajang olahraga bergengsi tingkat dunia,“Olimpiade”, sudah usai. Negeri yang dipimpin Obama pulang dengan paling banyak medali. 

Meski tak sebanyak mereka, Indonesia pun pulang membawa prestasi: satu emas dua perak dari cabang bulu tangkis dan angkat besi. Mungkin kamu sudah tahu, ya? Tenang,bukan ini yang akan saya bahas selanjutnya.

 Tahukah kalian ada hal menarik lain yang juga tak kalah asyik dibahas? Adalah perihal makanan para atlet Olimpiade, yang mungkin baru akan kalian tahu seperti apa bentuk rupanya.

Sebelum mengintip bagaimana bentuk rupa makanan seperti apa yang mereka konsumsi. Ada sedikit pengetahuan tentang Atlet yang bisa jadi tambahan wawasanmu.

Begini Kebutuhan Gizi Atlet Itu..

Ketika menjadi atlet, selain latihan fisik, pola makan adalah hal yang harus diperhatikan. Makanan yang tepat akan membantu atlet mengoptimalkan energi dan juga membantu pemulihan (recovery)  lebih efektif. Kebutuhan energi bagi atlet bervariasi tergantung dari durasi, jenis dan intensitas dari latihan yang dilakukan.

Kebutuhan gizi yang harus terpenuhi adalah baik dari jenis makronutrien (karbohidrat,protein dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral).

Karbohidrat adalah sumber tenaga utama saat latihan/olahraga, yang kemudian akan disimpan di otot menjadi glikogen. Selama olahraga, otot akan menggunakan glikogen ini. 

Otot biasanya dapat menyimpan cukup glikogen selama sekitar 60-90 menit (olahraga dengan intensitas tinggi). 

Nah, jika asupan karbohidrat tidak tercukupi, akibat yang terjadi adalah kelelahan otot bagi atlet dan kemudian mengganggu performanya. Contoh makanan tinggi karbohidrat seperti sereal , roti , pasta , nasi , buah-buahan , sayuran dan kacang-kacangan.

Protein dan otot. Fungi protein adalah  membantu memperbaiki dan membangun kembali (rebuild) otot setelah melakukan latihan. Selain itu protein juga digunakan ketika cadangan karbohidrat mulai turun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun