Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama featured

Teruntuk Adik-adikku yang (Tidak) Lulus SBMPTN

10 Juli 2015   12:32 Diperbarui: 16 Juni 2021   08:04 7869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi para calon mahasiswa yang sedang mengerjakan soal saat mengikuti ujian mandiri setelah SBMPTN. Foto: Humas UB via Kompas.com

Hallo adik-adik, bagaimana hasil SBMPTN-nya?

Selamat untuk kalian yang  lolos seleksi, semoga apa yang adik pilih memang pilihan terbaik. Untuk yang belum berhasil lolos, jangan terlalu berkecil hati.Coba kesempatan yang masih ada.  Kalian sama-sama harus semangat!

Tiga tahun yang lalu, 

saya pun merasakan bagaimana deg-degkannya menunggu hasil SNMPTN (sekarang SBMPTN). Bahkan saya ingat, waktu itu double deg-degkannya, karena di hari pengumuman SNMPTN bertepatan juga dengan hari kelulusan saya dan angkatan 2012. Untuk itu saya akan nobatkan tanggal tersebut (tanggal berapa ya?) sebagai tanggal terdeg-degkan bagi angkatan kami, atau untuk saya sendiri saja deh yah.

Sekitar pukul tiga sore pengumuman kelulusan sekolah resmi diumumkan dan Alhamdulilah satu sekolahan lulus semua. Tapi apakah itu membuat kami lantas menjadi lega? Tidak sepenuhnya. Karena sekitar pukul lima sore desas desus yang beredar mengabarkan bahwa pengumuman SNMPTN sudah bisa di akses. 

Dan pengumuman SNMPTN ternyata lebih membuat saya mengalami palpitasi (detak jantung tidak menentu) lebih dahsyat. Sensasi pengumuman ini memang lebih cetar daripada tahu pacar selingkuh #apasih.  Ya begitulah, rasa penasaran yang makin lama serasa makin meledak-ledak , dan rasanya waktu berdetak lebih lambat dari biasanya. Menunggu dua jam serasa dua tahun #inilebay

Satu-satunya cara membuat saya lebih baik adalah membuka komputer dan standby didepannya dengan penuh doa. Mungkin bukan hanya saya sendiri yang melakukannya, tapi teman-teman lain yang juga telah berjuang di SNMPTN pun demikian.

 Siapa sih yang tidak penasaran?

 Siapa sih yang tidak berharap lebih untuk lolos?

 Siapa sih yang mau gagal? 

Siapa sih...siapa sih...dan siapa sih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun