Mohon tunggu...
Sulistyana
Sulistyana Mohon Tunggu... -

PIAUD'16 UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Mendidik Anak dalam Kacamata Islam

10 Oktober 2018   07:24 Diperbarui: 10 Oktober 2018   10:41 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap hamba allah telah melaksanakan kewajiban dalam hidup yaitu menyempurnakan sebagian dari imannya yaitu menikah dengan lawan mahrom yang dicintai.

Setelah melangsungkan akad di sinilah sejati mereka beribadah kepada allah mulai dari menghormati suami hingga mendidik anak mulai dari kandungan hingga anak menuju dewasa dan di sinilah letak keberhasilan orang tua mendidik anaknya berhasil atau tidaknya dapat dilihat dari hal ini. jadi yuk kita belajar bagaimana sih cara mendidik anak dengan baik dan benar pastinya menurut ajaran rasulullah saw. yang utama dan paling utama yaitu:

1. Memilih istri atau pasangan hidup
Istri adalah ibu bagi anak, mereka akan tumbuh kembang bingkai akhlak dan tabaitnya, pada umumnya istri mempunyai pengaruh yang besar terhadap suami ada pepatah mengatakan bahwa seorang laki-laki yang sukses di belakang nya pasti ada seorang wanita hebat yang mendampingi nya. jadi jika kita ingin mendapatkan keturunan yang soleh solehah awali dengan mencari bibit yang baik pula.

2. Memberi nama dan julukan yang baik untuk anak
Setelah allah memberi amanah yang luar biasa yaitu seorang anak sebagai orang tua yang baik pasti merawat anak mulai dari kandungan didengarkan lantunan ayat suci dan lagu-lagu islami yang akan merangsang gerak dan respon anak, setelah itu hal kedua yang dilakukan orang tua setelah anak lahir ke dunia ini dengan memberi nama anak yang baik karena telah di cantumkan dalam islam bahwa nama adalah doa. jadi nama yang baik adalah doa yang baik untuk anak.

3. Perhatikan siapa teman si anak
Pengaruh teman sangatlah besar, banyak anak pada masa kini yang berperilaku kurang baik. Rasulullah SAW bersabda, "Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927). 

Jika ia bergaul dengan pemabuk ia juga perlahan-lahan juga akan menjadi pemabuk, tetapi jika ia berteman dengan teman yang soleh insha Allahsi anak juga akan menjadi soleh pula, seeperti contoh yang lain ketika anak dekat dengan orang yang memiliki minyak wangi anak akan memiliki bau harum yang dimiliki temannya pula.

4. Tanamkan Gemar beribadah
Biasakanlah mereka untuk shalat, puasa, bersedekah, membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya. Maka, tatkala si anak telah beranjak baligh(dewasa) tanpa disuruh mereka sudah melaksanakannya. Rasulullah bersabda, "Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa'u Ghalil, no. 247)

5. Tanamkan akhlak atau adab yang baik
Tanamkan akhlak yang baik dan benar kepada anak, baik kepada orang tua, saudara, tetangga, teman sebaya dan adab makan, minum, tidur, mandi, berbicara sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW, "Wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu". (HR. Bukhari no.5376, Muslim no.2022). Ini perlu sekali untuk kita sampaikan agar anak kita menjadi anak yang tau akan adab yang baik itu seperti apa.

dan jika anak semakin besar kenalkan dan ajarkan anak tentang dasar islam dan hadist nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun