Komunikasi Strategis adalah Komunikasi yang membahas tentang visi kelompok atau organisasi, strategis kritis, dan nilai-nilai yang dapat membantu mencapai hasil yang diinginkan. Pemimpin tentunya menyiapkan fasilitas percakapan strategis seperti Mengajukan pertanyaan dan orang lain mendengarkan untuk memahami nilai dan sikap, Menggarisbawahi tema-tema yang penting atau strategis utama terkait dengan keberhasilan suatu tim, Memiliki saluran komunikasi yang tepat dan dialog yang sudah disiapkan.
Ada 5 gambaran komponen kunci untuk memfasilitas percakapan strategis :
1. Menciptakan Komunikasi Terbuka
Komunikasi terbuka merupakan komunikasi semua berbagai informasi di seluruh organisasi terutama di fungsional dan hierarkis. Komunikasi terbuka bertentangan dengan aliran informasi supervisor  ke bawahan. Pemimpin yang baik menginginkan suatu komunikasi yang mengalir ke segala arah.
2. Menanyakan Pertanyaan
Pemimpin biasanya berpikir mereka harus menjadi orang-orang dengan menjawab pertanyaan dengan benar. Kepemimpinan lebih menjadi orang dengan membuat pertanyaan yang tepat dan kebanyakan orang-orang tidak akan menyadari bahwa pertanyaan yang diberikan itu menantang atau luar biasa.
3. Mendengarkan
Mendengarkan merupakan keterampilan menangkap dan menafsirkan pesan dari orang lain. Komunikasi terbuka tidak akan terjadi jika para pemimpin tidak mendengarkan, jadi ketika pemimpin tidak mendengarkan karyawan maka akan menurunkan komitmen dan motivasi dari mereka.
4. Dialog
Merupakan berbagi dan mendengarkan secara aktif dimana orang-orang mengeksplorasi kesamaan dan saling memahami dari berbagai pandangan dunia. Di sebagian berbagai organisasi, ada beberapa masalah yang dicirikan tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan fakta dan logika.
5. Komunikasi dengan Keterusterangan