Mohon tunggu...
Lisma Stevany
Lisma Stevany Mohon Tunggu... Mahasiswa - --

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Motivasi Berbasis Kebutuhan

30 Juli 2021   12:11 Diperbarui: 30 Juli 2021   12:30 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori motivasi berbasis kebutuhan ini merupakan Teori yang dibutuhkan untuk memotivasi orang termasuk para calon pemimpin. Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memenuhi kelangsungan hidup. Ada juga kebutuhan individu dimana kebutuhan yang diinginkan atau kebutuhan yang harus didapatkan. 

Sejauh ini pemimpin memahami apa yang dibutuhkan para pengikutnya, mereka juga merancang sistem penghargaan dan prioritas untuk mencapai tujuan bersama.

Ada beberapa hierarki dalam teori kebutuhan menurut Maslow :

1. Physiological 

Kebutuhan fisik manusia yang paling dasar seperti makanan, air dan oksigen. Dalam hal ini termasuk kebutuhan terpenting dalam kehidupan manusia untuk melangsungkan kehidupannya.

2. Safety

Kebutuhan lingkungan fisik dan emosional yang aman dan bebas dari ancaman. Dalam hal ini kebutuhan keselamatan mencerminkan kebutuhan akan pekerjaan yang aman, tunjangan tambahan, dan keamanan kerja.

3. Belongingness

Orang-orang yang ingin memiliki keinginan di terima oleh lingkungan sebayanya, mempunyai sahabat dan menjadi bagian dari tim. Dalam suatu organisasi kebutuhan termasuk mempengaruhi keinginan untuk menjalin hubungan baik kepada rekan kerja, ikut berpartisipasi dalam tim, dan hubungan yang positif terhadap atasan.

4. Esteem

Pandangan dari keseluruhan terhadap diri sendiri. Dimana memandang dirinya bukan hanya seseorang tetapi juga sebagai seseorang yang baik, di dalam organisasi kebutuhan penghargaan mencerminkan motivasi untuk pengakuan, peningkatan tanggung jawab, status tinggi, dan penghargaan untuk kontribusi ke organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun