Mohon tunggu...
Liska Simamora
Liska Simamora Mohon Tunggu... Ilmuwan - Jangan malu dan sedih dibilang bodoh, mungkin itu benar

A life-time student at University of Life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Uji 2 Arah atau 1 Arah

14 Mei 2021   15:03 Diperbarui: 14 Mei 2021   15:08 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melakukan penelitian itu seru-seru menyusahkan. Tapi percayalah dibalik kesusahan itu ada banyak nilai positif yang berguna bagi masyarakat dan kita sendiri terkhusus menyangkut personality kita. 

Tulisan ini diinspirasi oleh sebuah draft tugas akhir yang sedang dikerjakan oleh mahasiswaku. Suatu penelitian yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Metode analisis datanya adalah regresi linear berganda dimana Y= variabel terikat dan X= variabel bebas. Alat uji yang digunakan adalah SPSS. 

Aku sangat excited untuk membaca hasil penelitiannya setelah sebelumnya data mentah dalam excel sudah dikirim berikut output SPSS yang mencakup segala uji instrumen, asumsi klasik dan uji pengaruh partial dan simultan. Sangat lengkap. Saya merun data mentah yang dikirimnya dan sesuai dengan output yang disajikan sebelumnya. Saya bangga. Tiba pada pembahasan yaitu saatnya merangkai kata-kata sesuai dengan rumusan masalah. Pada tahap ini terdapat kesalahn berulang yang sebelumnya juga pernah saya temui dari mahasiswa yang lain. Oleh karena itu saya putuskan untuk menuliskan ini. Ini hanyalah prinsip yang sangat sederhana tapi sering salah. 

Berikut  beberpaa prinsip yang harus diperhatikan apabila ingin melakukan uji dua arah atau uji 1 arah:

1. Apabila hipotesis berbunyi seperti:

" Variabel X atau variabel bebas MEMILIKI PENGARUH  terhadap variabel Y atau variabel terikat.

Perhatikan kata "memiliki pengaruh: berarti itu artinya pengaruhnya ada 2 kemungkinan yaitu apakah positif atau negatif. Dalam hal ini, maka uji yang kita gunakan adaalah UJI 2 ARAH

2. Sebaliknya apabila hipotesis berbunyi seperti:

"Variabel X atau variabel bebas MEMILIKI PENGARUH POSITIF  terhadap variabel Y atau variabel terikat"

"Variabel X atau variabel bebas MEMILIKI PENGARUH NEGATIF terhadap variabel Y atau variabel terikat"

dari kedua contoh hipotesis ini, bahwa sudah diketahui arah yang hendak dituju yaitu positif atau negatif sehingga uji yang kita gunakan adalah UJI 1 ARAH. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun