Kawan, kita punya air mata yang sama
atas nama kesedihan. Warna darah kita sama atas nama kemanusiaan. Tegarlah berdiri, engkau tidak sedang sendiri.
Kawan, sejenak kumpulkan air matamu. Biarlah mengalir untuk kautukar dengan doa-doa yang makbul. Sabarlah berjalan, kami memapahmu di sisi kanan dan kiri.
Kawan, tak usah kaukutuk langit yang  memayungimu. Pun, bumi adalah kawan bagi hamparan sajadahmu. Berbisiklah pada sujudmu dengan nada-nada Ilahi.
Kawan, hari ini tidak akan berhenti. Besok dan lusa mengajak kita berlari. Tidakkah kau ingat ada janji-janji harus ditepati? Ada mimpi-mimpi yang harus segera dibeli.
Makassar, 050120
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!