Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hak Cipta, Demi Kesejahteraan Seniman atau Alat Liberalisasi?

27 Februari 2019   08:50 Diperbarui: 21 Maret 2019   10:19 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul asli         : Imagine There Is No Copyright and No Cultural   Conglomerates Too: An Essay

Judul buku      : Dunia Tanpa Hak cipta

Penulis             : Joost Smiers,  Marieke van Schijndel

Penerjemah      : Hastini Sabarita

Penerbit           : INSISTPress

Tebal buku      : xx+167; 14x21 cm

Tahun Terbit    : cetakan I, oktober 2012

Harga              : Rp. 30.000,00

Peresensi         : lis liseh*

Baca juga resensi lainnya: Tentang Gadis Buta Huruf dan 3 Megaton yang Harusnya Tidak Ada

Karya seni adalah ekspresi dari emosi yang berbeda-beda, seperti kesenangan dan kesedihan. Sebuah ekspresi seni yang kita lihat, dengar, dan baca akan meninggalkan jejak yang kuat pula dalam pikiran kita.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun