Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemari Kau!

18 Februari 2019   10:17 Diperbarui: 18 Februari 2019   10:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Adakah siksaan yang lebih kejam ketimbang sunyi?

Kau bilang selamat padaku

Selamat memeluk kekosonganku

Ah, lampau-mu masih kini-ku

Seolah kau hendak mencercaku

Hatimu sudah penuh, aku jenuh

Kemarilah, kuceritakan senduku

Kali saja kau berbaik hati

Menata rapuhku menjadi utuh

Kemari kau, takkah ramai ambisimu menuding rindu?

Kau diam, aku geram

Kau kemarilah, aku masih mengigau kita sepasang kekasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun