Mohon tunggu...
LISA
LISA Mohon Tunggu... Guru - Bunda dan Guru SD

Nama yang singkat dan mudah diingat, LISA. Lahir di Pulau Laskar Pelangi (Pulau Belitong) dan sekarang menetap di Kabupaten Bangka Kep. Bangka Belitung. Seorang istri dan bunda dari 2 putri. Seorang guru kelas yang bertugas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Bergabung dalam komunitas penggiat literasi, Komunitas Guru Pelita Dunia dan terus belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana. Email : lisasya2501@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Resmi Menjadi "Alumni"

7 Juni 2022   14:27 Diperbarui: 7 Juni 2022   14:58 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya..hari ini pun tiba. Perjalanan menjadi guru di Spen-Ga berakhir di tahun ke-12. Narasi untuk mengungkapkan betapa banyaknya cerita selama bergabung di Spen-Ga takkan pernah ada ujungnya. Berat pasti ada karena ini kali pertama pindah tugas dalam waktu 12 tahun ditambah Spen-Ga adalah sekolah pertama mengabdikan diri menjadi “petani” bagi tunas-tunas bangsa.

Kamis pagi, 02 Juni 2022 saya datang kembali ke Spen-Ga dengan hati yang lebih lega. Proses panjang menata perasaan telah dilewati beberapa bulan untuk mempersiapkan hari perpisahan ini. 

Ibu Andriana Marsianti, S.Pd selaku kepala UPTD SMP Negeri 3 Sungailiat dalam sambutannya, “Mutasi atau pindah tugas untuk ASN itu sudah biasa, dimanapun kita ditugaskan jadilah abdi negara yang menjalankan tugas dengan sebaik mungkin”. Walaupun kalimat ini bukan kali pertama saya dengar dari Ibu Andriana namun, akan selalu saya ingat sebagai motivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dimanapun nanti berada.

Bunda tercinta, Ibu Rosida Manurung, S.Pd mewakili rekan-rekan di sekolah juga memberikan sambutan dan mengatakan hal yang membuat saya menetaskan airmata, “Sebagai seorang ibu, berat rasanya melepas anak setiap hari menempuh jarak puluhan kilo untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. Pesan ibu hanya satu, semoga kamu selalu sehat”. Hmm…kata-katamu, sungguh selalu menyejukkan hati ini.

Melalui tulisan di artikel ini, saya ucapakan dengan setulus hati dari hati yang terdalam, TERIMA KASIH.  Terima kasih kepada rekan-rekan guru yang selalu memotivasi saya dalam menjalani profesi mulia ini, terkhusus untuk tetangga terdekat saya yang tidak pernah membiarkan perut ini kosong, hehee... Terima kasih untuk rekan-rekan tim mapel matematika atas kerjasama dalam proses belajar diri ini. Terima kasih untuk rekan-rekan pegawai Staf TU dan pegawai sekolah lainnya yang selalu membantu dalam hal apapun, bahkan dalam kondisi terdesak sekalipun selalu bersedia dan sigap membantu. Terima kasih juga untuk para orangtua/wali murid dan untuk semua pihak yang tidak dapat ditulis satu per satu.

Terima kasih dengan penuh cinta untuk anak-anak hebat Spen-Ga. Kalian adalah alasan ibu untuk terus semangat belajar mengembangkan kompetensi diri sebagai seorang pendidik. Tanpa kalian tidak ada refleksi diri menjadi pribadi lebih baik. 

Pesan ibu untuk kalian, “Bermimpilah dan terus bergerak mewujudkan mimpi-mimpimu , tanpa bergerak mimpi itu akan tetap menjadi mimpi sepanjang hidupmu. Temukan banyak keajaiban di setiap gerakmu”. Ibu tunggu sukses kalian di hari nanti.

Terakhir..Maafkanlah diri ini yang belum bisa memberikan yang terbaik untuk Spen-Ga. Saya hanyalah manusia biasa yang sangat jauh dari sempurna, hanya  mampu menggerakkan dengan kedua tangan dan kaki ini. Namun, do’a akan selalu ada agar Spen-Ga menjadi sekolah yang membahagiakan untuk anak-anak bangsa yang nantinya akan menjadi generasi penerus Bangsa Indonesia.

Terima kasih atas kebahagiaan yang dibagi selama 12 tahun di Spen-Ga.

Sampai bertemu di lain waktu dan sukses selalu untuk SPEN-GA..

Salam bahagia dan semangat belajar untuk kita semua..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun