Mohon tunggu...
Rodame Monalisa
Rodame Monalisa Mohon Tunggu... Lainnya - Teknologi Hasil Pertanian/FTP/Universitas Jember

Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN 55 UNEJ Menerapkan Inovasi Pembuatan Hand Sanitizer dan Jamu Instan di Desa Sumbersari

15 Agustus 2020   10:34 Diperbarui: 15 Agustus 2020   10:40 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak penyebaran virus corona baru atau COVID-19 semakin meningkat pada bulan Maret 2020, Indonesia menerapkan kebijakan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran virus corona sehingga segala aktivitas dilakukan dari rumah atau secara daring seperti bekerja dari rumah, ibadah, sekolah, dan kegiatan lainnya. 

Pada bulan Juni 2020 telah diberlakukan new normal untuk memulihkan roda ekonomi agar bisa kembali normal. Berbagai kegiatan dapat dilaksanakan seperti biasanya, kegiatan yang sebelumnya dihentikan atau dibatasi telah dibuka kembali dengan sejumlah aturan. Aktifitas tersebut termasuk kegiatan perekonomian seperti pusat perbelanjaan hingga tempat ibadah. 

Begitu juga kegiatan kuliah kerja nyata (KKN), mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) telah melaksanakan KKN pada tanggal 1 Juli 2020 sampai 14 Agustus 2020 secara mandiri, di kampung halaman dengan tema Back To Village dalam rangka penanganan Covid-19. Kegiatan KKN dilakukan secara daring atau online dan apabila tidak memungkinkan secara online maka kegiatan dilakukan secara offline atau pertemuan langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. 

Kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di Desa Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten jember, Jawa Timur telah melaksanakan berbagai kegiatan yaitu mulai dari pelatihan pembuatan hand sanitizer alami, hand sanitizer alkohol dan pembuatan jamu instan hingga pendampingan pembuatan hand sanitizer alami, hand sanitizer alkohol  dan jamu instan bersama masyarakat.

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Jamu Instan (Dokpri)
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Jamu Instan (Dokpri)

Penggunaan hand sanitizer merupakan salah satu cara mencegah penularan Covid-19. Dengan adanya potensi tanaman daun sirih yang cukup melimpah di Desa Sumbersari, maka pembuatan hand sanitizer alami dapat diterapkan dengan menggunakan bahan alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis. 

Selain hand sanitizer alami, pada kegiatan KKN juga melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pembuatan hand sanitizer menggunakan alkohol, sehingga masyarakat dapat membuat hand sanitizer sendiri dengan memanfaatkan ketersedian bahan sehingga lebih efisien tanpa harus membeli hand sanitizer dengan harga yang cukup mahal. 

Pembuatan hand sanitizer yang diterapkan sesuai dengan formulasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Ada dua formula yang diberikan WHO yakni menggunakan gliserol dan etanol, Bahan gliserol digunakan sebagai humektan untuk menjaga kelembaban kulit, kemudian dicampur dengan hidrogen peroksida yang mampu mengatasi bakteri yang terkontaminasi. 

Selain gliserol WHO juga menyarankan etanol. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol merupakan pilihan terbaik kedua setelah mencuci tangan dengan sabun. Penggunaan hand sanitizer dinilai mampu menonaktifkan mikroorganisme yang menempel di tangan. 

Dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan hand sanitizer ini sangat bermanfaat terhadap masyarakat, dimana dengan pengetahuan yang telah di dapat sehingga masyarakat dapat membuat hand sanitizer sendiri tanpa harus membeli sehingga lebih menghemat biaya. 

Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih memperhatikan perilaku hidup bersih dengan tetap menggunakan dan membawa hand sanitizer apabila tidak dapat menjangkau tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun