Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rumah Edukasi Anti Narkoba untuk Generasi Milenial

9 Desember 2019   23:07 Diperbarui: 9 Desember 2019   23:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narkoba adalah mesin pembunuh masal juga bersifat sebagai pembunuh dalam kesunyian (silent killer), yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik dan emosi. Peredaran gelap Narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa dan remaja, bahkan menjangkau anak-anak.

Ditambah kondisi geografis NKRI yang mempunyai garis pantai bisa dikatakan terpanjang kedua di dunia, menandakan betapa terbukanya negara kita akan masuknya narkoba. Ditambah Indonesia merupakan pasar besar dengan jumlah penduduk 265 juta jiwa pada tahun 2108 menurut data Bappenas.

Sayangnya sistem penegakan hukum yang diterapkan saat ini, belum cukup efektif untuk membuat jera para penjahat narkoba. Jadi cara jitu untuk memerangi narkoba adalah membuat perlindungan dari dalam. Bisa dengan sosialisasi secara masiv dan tepat sasaran serta dengan cara efektif.

Pada hari Selasa (3/12/2019) bertempat di Fave Hotel PGC, Jakarta. Saya bersama teman-teman narablog Kompasiana mendapat undangan untuk menghadiri forum diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), bertema "Forum Diskusi Trending Topik P4GN di Kalangan Media."

Forum diskusi turut menghadirkan para narasumber sebagai berikut. Direktur Informasi dan Edukasi BNN Drs. Purwo Cahyono, M. Si, Dosen  M. Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Yofa Ruldeviyahi. S. Kom, kemudian Head of Creative adn Business Development Mata Indonesia Leonard Anil.

Para narsum forum diskusi Trending Topik P4GN (dok. penulis)
Para narsum forum diskusi Trending Topik P4GN (dok. penulis)
Kata-kata sambutan diberikan oleh Deputi Pencegahan BNN Drs. Anjan Pramuka Putra, SH, M. Hum, terutama menekankan cara melindung generasi anak muda sekarang yang biasa disebut kaum milenial dari bahaya narkoba. Tentunya dengan berbagai cara serta inovasi terbaru dalam bentuk konten mudah dicerna oleh mereka.

Generasi milenial sangat lekat akan perkembangan internet. Hampir semua dilakukan dalam genggaman atau sentuhan gawai. Oleh karena itu hal ini harus menjadi perhatian. Agar membuat konten anti narkoba berhubungan dengan hal ini.

BNN sangat peduli dengan generasi muda karena menurut survey mengatakan pengguna untuk angka prevelensi lingkungan pelajar dan mahasiswa adalah sebesar 3,2% atau setara dengan 2.297.492 dari 15.440.000 orang.

Pada awal bulan November kemarin, telah diluncurkan laman www.rean.id untuk menjawab hal ini. REAN yang merupakan kepanjangan dari Rumah Edukasi Anti Narkoba, berguna agar generasi milenial menyalurkan energi mereka ke arah yang positif. Di rean.id para milenial bisa menyalurkan berbagai kreativitas mereka. Mulai dari membuat karya tulis, video dan musik, fotografi atau desain ilustrasi berupa poster atau gambar.

Jika diperhatikan, kata-kata yang digunakan dalam rean.id mengikuti selera masa kini atau bahasa terkenalnya kekinian. Tidak kaku seperti membaca buku manual, santai dan yang pastinya berjiwa muda. Agar para milenial betah untuk membuka bahkan ikut memproduksi konten-konten positif dari rean.id ini.

Laman rean.id adalah suatu bentuk rumah edukasi kepada kawula muda walau yang sudah berumur senior pun tidak ada salahnya untuk ikut berpartisipasi. Siapa tahu bisa membuat awet muda. Tidak ada kata terlambat untuk berkarya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun