Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mobil Mogok, Padahal Baru Ganti Aki 3 Bulan

3 Oktober 2019   12:55 Diperbarui: 3 Oktober 2019   15:58 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alternator penyebab mobil mogok (dok. penulis)

Sore hari, ponsel saya berdering. Orang bengkel yang biasa menangani mobil Eropa sudah berada di depan rumah. Khusus yang datang adalah Ardi, wakil dua kepala bengkel, lulusan sekolah Mekanik Mercedes-Benz. Ditemani pegawai lainnya, bernama Madi yang memang sudah mengetahui rumah saya. Tak lama kemudian mereka menurunkan peralatan dari mobil. Untuk mengecek apakah masalah yang dialami oleh kendaraan. Mungkinkah disebabkan oleh aki atau yang lainnya?

Aki mobil saya diisi kembali mengunakan jumper. Tetap, aki tidak bisa diisi. Langsung diambil kesimpulan ternyata alternatorlah yang bermasalah. Pantas, tanda-tandanya aneh dari biasanya. Berhubung mobil saya ini hobi ganti aki. Tidak heran, jika tiap tahun harus diganti. Jadi sudah biasa mengalami mogok diakibatkan aki.

Oleh karena itu, saya selalu sigap untuk mengecek waktu pemakaian. Apakah sudah waktunya diganti atau tidak. Diawali dengan beberapa tanda-tanda. Seperti ketika dinyalakan pertama kali, agak sulit. Jika sempat tidak bisa dinyalakan pada percobaan pertama. Lalu pada saat kedua kali bisa. Itu sudah tanda-tanda aki, sudah waktunya diganti. Yaitu, sempat terjadi kegagalan menyalakan  mobil.

Mengenai alternator, saya langsung tanya kepada Madi, berhubung Ardi sedang sibuk melepaskan alternator dari mobil. Apa pengaruhnya dengan aki mobil? Menurut penjelasannya, jika alternator rusak, maka aki tidak bisa menyalurkan listrik ke bagian-bagian kendaraan yang membutuhkan energi ini.

Nah, jika alternator mengalami kerusakan ada dua pilihan. Bisa dibetulkan apabila memang kondisi memungkinkan. Tetapi tetap membutuhkan biaya yang cukup besar di angka minimal satu juta rupiah untuk kendaraan keluaran Hyundai. Mengenai harga, tergantung merk dan tipe kendaraan. Apabila kerusakan sudah terlalu parah, maka alternator harus diganti yang baru.

Esok hari, saya mendapat kabar alternator bisa direparasi. Hal ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Yang menjadi masalah adalah kendaraan storing mereka tidak bisa datang, terkendala terbentur waktu terkena kawasan ganjil genap. Terpaksa menunggu satu hari lagi.

Hari berganti, orang bengkel datang kembali pada siang hari menjelang sore hari. Dalam kurun waktu tidak sampai satu jam, mobil saya beres. Sudah bisa dikendarai kembali. (***)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun