Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rekomendasi Daging Berkualitas dari Chef Arnold Poernomo

2 Agustus 2019   02:20 Diperbarui: 7 Agustus 2019   15:43 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chef Arnold sedang memasak (dok. penulis)

Berawal saya sedang datang ke pameran Food & Hotel Indonesia yang diadakan pada tanggal 24-27 Juli 2019, bertempat di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Berhubung saya memang suka mengkonsumsi daging, jadilah mencari produk-produk perdagingan. Mumpung di sini bisa cicip-cicip gratis. Banyak yang enak-enak di sini, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena HTMLnya Rp150.000/per hari berlaku juga hanya untuk satu orang.

Pertemuan itu diawali dengan acara memasak. Dari kejauhan tampak kerumunan manusia, ternyata didominasi para wanita. Wah, sebagai perempuan tidak mau kalah ikut menyeruak masuk. Astaga, pantaslah ramai. 

Ada Chef Arnold Poernomo yang adalah salah satu juri di acara terkenal di layar  TV. Setelah diperhatikan kok dia masak telur ya ? Padahal ini di booth KIBIF, penyedia daging yang sudah berpengalaman puluhan tahun. Eh, setelah sang MC menyebutkan menunya, saya salah kaprah. Di balik telurnya yang tampak mengembang ada potongan daging malu-malu tapi mau bingits. Langsung dilanjutkan promosi mengenai restoran yang baru dibuka olehnya. Kemudian makananpun  mulai dibagikan ke para pengunjung.

Waduh, sayangnya saya kurang sigap untuk mengambil masakan yang memang terbatas. Sepertinya harus banyak berlatih untuk gerak cepat di antara perempuan-perempuan terlatih meraih makanan secara cepat. 

Eits, tunggu dulu. Ada kabar gembira tak kalah penting, ternyata menu yang dimasak bisa ditemukan di restoran yang baru dia buka bersama Kaesang dan Gibran, yaitu Mangkok Ku. Yang terkenal antrinya lama betul rasanya. Jadi daging di sini adalah yang dipakai untuk menu-menu berlauk daging. Salah satunya, yaitu lidah bertaburan dabu-dabu. Duh, ini salah satu daging dan sambal favorit saya. Membuat saya jadi makin penasaran. Sebagai seorang chef tentu tidak akan sembarangan merekomendasikan produk makanan. Tapi kalau untuk brand yang satu ini, saya belum pernah dikecewakan akan kualitasnya. 

Baiklah, saya tidak mendapatkan masakannya. Sebagai gantinya justru mendapatkan kesempatan vlog bersama Chef Arnold. Setelah mendapat rekomendasi kenalan di perusahaan daging ini, barulah dari Direktur Marketing KIBIF, Grace Adoe mempersilahkan. Di vlog saya tampak Grace di belakang sedang sibuk dan sempat melirik ke kamera aha, sepertinya dia penasaran.

Numpang iklan: Sempat-tak sempat harap dibalas, sempat-tak sempat harap di-subscribe. Mohon tonton vlognya di kanal saya, syukur-syukur disedekahi like dan komentar. Di sini bisa cek proses wawancara dan tips memilih daging berkualitas dan lain-lainnya mengenai daging dari Chef Arnold.


Baiklah, kembali ke pameran. Ada fakta baru mengenai KIBIF. Ternyata mereka baru saya mengeluarkan produk-produk baru khusus di ajang internasional ini. Salah satunya yang saya coba dan yang pastinya ada dalam vlog. Dimasak dalam waktu yang cepat tidak sampai 1 menit. Hanya bermodalkan garam dan lada, rasanya luar biasa enak pastinya mau nambah tapi chef yang bertugas sudah selesai memasak. Makanan ini ditambahkan saos jamur. 

Jadi teringat akan saran dari chef kenalan saya yang mengatakan daging kualitas premium sebaiknya jangan dimakan bersama saos sambal, karena akan menghilangkan cita rasa dari daging.

Nama produk yang saya coba adalah Saikoro Beef Steak.  Menurut salah satu staf KIBIF memang sering diincar oleh para chef. Dengan bentuknya sengaja dibuat kotak-kotak untuk memudahkan dalam pengolahannya jelasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun