Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Menggunakan MRT Pertama Kali

3 Juni 2019   01:56 Diperbarui: 7 Juni 2019   09:40 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun MRT Fatmawati (dok. penulis)

Beberapa hari yang lalu teman saya mengajak untuk mencoba MRT. Kebetulan memang belum ada kesempatan mencoba. Daripada nanti dibilang kurang perhatian terhadap pembangunan kota Jakarta. Saya langsung mengiyakan ajakan tersebut.

Pada hari H, berhubung saya membawa kendaraan pribadi. Akhirnya saya putuskan untuk memarkir di Plaza Blok-M. Setelah menjemput sahabat beserta 3 anak yang masih kecil dan lucu, berangkatlah kami menjajal MRT. Hitung-hitung rekreasi murah meriah. Yah, namanya juga ibu-ibu haus hiburan. Anggap sedang mencoba naik wahana baru. Mirip-mirip bukan ?

Setibanya di Plaza Blok-M, kami sempat bertanya kepada petugas di sana. Bagaimana cara menjangkau pintu masuk MRT. Ternyata di lantai satu dan saya sudah pernah melewati lokasi ini sebelumnya, hanya tidak tahu menahu pintu menuju manakah ini ?

Sempat tergoda tidak jadi mencoba MRT, karena sedang banyak diskonan di plasa ini. Untungnya perasaan tidak enak bahwa sudah menjanjikan kepada anak-anak ini untuk "berwisata" menggunakan MRT, masuklah kami ke pintu penghubung atau semacam jembatan menuju MRT.

Gunakan Pembayaran Non Tunai
Sebelum membeli tiket untuk anak-anak diukur dulu. Jika tinggi lebih dari 90cm terhitung bayar. Ternyata dua krucil ini sudah harus membayar sedangkan si bayi, ya gratis. Sempat terjadi "pencerahan" ketika membeli tiket masuk. Kami sadari lebih praktis menggunakan pembayaran non tunai, yaitu : E-money (Bank Mandiri), Tap Cash (BNI), Brizzi (BRI), Flazz (BCA) dan Jakcard (Bank DKI). Dengan menggunakan transaksi non tunai tidak perlu ke loket untuk pengambilan uang jaminan kembali.

Isi dengan Saldo Minimal 

Jangan lupa harus diisi minimal Rp14.000 agar bisa pergi ke rute manapun.

Jika tidak harus membeli tiket di loket dengan membayar Rp19.000 untuk stasiun terdekat. Perinciannya Rp15.000 untuk jaminan, Rp4.000 untuk tiket. 

Di dalam gerbong (dok. Penulis)
Di dalam gerbong (dok. Penulis)
Masing-Masing Penumpang Berlaku 1 Kartu

Ini informasi yang sering kali orang salah paham. Jadi masing-masing penumpang hanya berlaku satu kartu. Bukan seperti naik TransJa satu kartu bisa berlaku untuk beberapa orang. Saya pernah 1 kartu 60 orang, tidak masalah. Hanya masalahnya jadi antri puanjang. Tapi hal ini tidak berlaku untuk naik MRT.

Narsis ? Hayuuk !
Akhirnya kami memasuki MRT. Kami menjajal rute Blok M - Bunderan HI. Lalu Bunderan HI - Senayan, sempat keluar di stasiun Senayan lalu masuk kembali. Lanjut ke Stasiun Fatmawati untuk foto-foto. Wajib sekali foto-foto bukan ? Namanya juga sedang jalan-jalan. Terakhir kembali ke Plaza Blok M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun