Mohon tunggu...
Lisa Fahrani
Lisa Fahrani Mohon Tunggu... -

not kind of a girl in your sweetest dream

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY, Perbaikan Sistem Perpajakan, dan Tax Amnesty

4 Oktober 2016   14:32 Diperbarui: 4 Oktober 2016   14:37 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: sindonews.com

Tax Amnesty periode pertama dengan tebusan 2% resmi ditutup pada Jumat (30/9) lalu. Dana tebusan yang terkumpul dari tax amnesty periode pertama mencapai Rp. 97,2 triliun. Sedangkan deklarasi hartanya mencapai Rp 4.500 triliun.

Menurut saya pribadi, ini adalah langkah bagus dalam hal membereskan perpajakan di Indonesia. Apalagi masyarakat Indonesia juga terlihat antusias mengikuti program pemerintah yang juga disebut Pengampunan Pajak ini.

Namun beberapa twit (bisa dibilang kultwit) dari @benny_israel beberapa hari lalu membuat saya bertanya-tanya. Dalam twit tersebut, Benny mengimbau bahwa mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk mengikuti program tax amnesty, sama seperti masyarakat lainnya.

Saya pun dalam hati langsung berpikir “Oh, apa benar Pak SBY belum mengikuti tax amnesty?”. Seharusnya sebagai mantan orang nomor satu di Indonesia, ia setidaknya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas. Betul?

Pagi tadi, saya membaca hal yang serupa. Namun kali ini yg menyampaikannya adalah anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar, Mukhamad Misbakhun. Ia mengatakan bahwa setiap WNI yg belum melaporkan aset kekayaan dalam SPT pajak untuk melaporkannya, tak terkecuali SBY.

“Kan publik percaya integritas Pak SBY. Keteladanan Pak SBY itu yang diperlukan,” ujar Misbakhun. Ya, benar. Walaupun Pak SBY adalah mantan Presiden RI, tapi ia masih memiliki kharisma yang dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Lagipula jika kita berkaca pada dua periode saat SBY masih berkuasa, ia juga memiliki rencana untuk memperbaiki sistem perpajakan negara menjadi lebih baik. Terlebih, ia juga memiliki rencama perluasan basis wajib pajak. Ada yang ingat? 

Ini adalah saat yang tepat jika SBY ingin membantu mewujudkan rencananya itu. Misbakhun juga mengatakan jika SBY belum mengikuti program tax amnesty, tidak perlu ragu untuk melaporkan kekayaannya lewat tax amnesty.

Hal ini penting bagi negara karena sosok SBY yang masih dipandang di Indonesia. Jika ia juga turut melaporkan kekayaannya melalui tax amnesty, ini akan berimbas langsung kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Saya pun sependapat dengan Misbakhun, akan sangat bagus jika SBY juga melaporkan harta kekayaannya dan mengikuti program tax amnesty yang sedang dilaksanakan pemerintah. Itu tidak terlepas dari berbagai lapisan masyarakat yang telah mengikuti tax amnesty, contohnya TNI, Polri, pengusaha, dll.

Yang juga tidak kalah penting, jika SBY melaporkan harta kekayaannya dan mengikuti program tax amnesty, otomatis juga akan diikuti oleh anak-anaknya, seperti Ibas dan Agus Harimurti yang maju ke dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun