Mohon tunggu...
lisan dipo
lisan dipo Mohon Tunggu... Seniman - PERBEDAAN ITU BUKAN MASALAH TAPI YANG MASALAH ITU APABILA SUKA MEMBEDA-BEDAKAN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BELAJAR DANDANI ATI TEKAN PUCUK

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar Sabar Menghadapi Berbagai Macam Ujian Hidup

18 Maret 2020   17:56 Diperbarui: 18 Maret 2020   18:13 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DANDANI ATI TEKAN PUCUK | Dok. pribadi


Kedewan- Sabar merupakan sesuatu yang sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang. Tetapi, jika dilakukan dapat membawa ketenangan hati dan pikiran. Sebenarnya. sabar tidak ada batasnya, tapi manusia lah yang membuat batasan-batasan tersebut. Terkadang, diam adalah tindakan terbaik yang dilakukan saat kita butuh bersabar.

Diam yang dimaksud bukanlah diam tanpa tindakan. Diam yang dimaksud adalah sebagai 'jeda' untuk kita rehat sejenak dari memikirkan masalah yang ada, kemudian memikirkan cara selanjutnya untuk menghadapi masalah tersebut.

Sabar itu "...seperti namanya, adalah sesuatu yang pahit dirasakan, tetapi hasilnya lebih manis daripada madu.

DIAM MENGAJARKAN KITA UNTUK LEBIH TENANG DALAM MENYELESAIKAN SEGALA MASALAH
BERSABAR ADALAH CARA YANG TEPAT UNTUK MENENANGKAN JIWA DAN MENYEHATKAN RAGA.

PERCAYALAH AKAN ADA KEBAHAGIAAN JIKA KITA MAU BERSABAR
MASALAH YANG MENIMPA KITA ADALAH BAGIAN DARI RENCANA
TUHAN.

TIDAK ADA RENCANANYA YANG DAPAT MERUGIKAN KITA
KETAHUILAH ORANG-ORANG YANG BERSABAR AKAN MENDAPATKAN BALASAN YANG SETIMPAL.

SABAR MENJAUHKAN KITA DARI PERILAKU TERCELA
BERSABAR AKAN MENAHAN KITA DARI PERASAAN INGIN BALAS DENDAM.


Sesungguhnya banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kamu mau bersabar. Pilihan kembali lagi ke diri kamu, apakah kamu memilih bersabar dengan diam, atau melampiaskan dendam hanya untuk memenuhi hasrat dan nafsumu?

@LISANDIPO

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun