Mohon tunggu...
Lisa Monalisa
Lisa Monalisa Mohon Tunggu... -

Menulis data dan fakta mengungkap untold story

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terkuaknya Tabir Kebohongan Hatta Rajasa

1 Maret 2015   19:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sabtu, 28 Februari 2015 malam, Kongres IV PAN telah dibuka secara resmi, suasana kongres sangat meriah dihadiri seluruh kader yang merupakan voters dan para ketua umum partai kelompok KMP. Namun sayangnya kemeriahan itu “ternoda”oleh pidato singkat Ketua Majelis Pertimbangan Partai Partai Amanat Nasional (MPP PAN), Amien Rais.

Pidato yang disampaikan Amien semalam itu bagaikan petir di saing hari, komentar dari pidato tersebut sangat beragam. Bahkan tidak menutup kemungkinan merubah konstelasi dukungan ketua umum yang saat ini sedang bersaing dengan ketat.

Mengamati dan mencermati pidato dan komentar beragam yang muncul di media massa, saya mempunyai beberapa catatan mengenai hal tersebut. Pertama, melihat posisi Amien yang bersebrangan dengan Hatta dalam kongres kali ini, maka apa yang dilakukan Amien Rais itu tidak elok, karena menyerang Hatta Rajasa.

Kedua, selama ini beredar rumors jika PAN dipimpin oleh Zulkifli Hasan, maka PAN akan bergabung dengan kelompok KIH. Pidato Amien menjelaskan, siapa sebenarnya yang selama ini intens berhubungan dengan kelompok KIH, yaitu Hatta Rajasa. Jadi mengenai Zulkifli akan menyebrang ke KIH itu issue yang sengaja dimainkan oleh kubu Hatta Rajasa.

Ketiga, ini yang terpenting, bahwa substansi dari pidato Amien semalam adalah pesan moral. Sebagai ketua MPP PAN, Amien punya kewajiban moral untuk mengingatkan kadernya agar tidak berbohong. Dengan tegas dan lantang Amien mengucapkan, "Kita lurus jangan bohong, apa adanya. Insya Allah PAN maju."

Jadi sangat jelas, Amien bukan mempersoalkan pertemuan Hatta Rajasa dengan kelompok lain. Tapi cara Hatta untuk bertemu itu yang tidak disukai Amien karena diawali dengan kebohongan. "Saya mau meluruskan satu hal. Saya jamin tanggal 30 September malam hari, di sebuah kantor DPP partai menengah terjadi rapat harian. Sang ketum katakan akan menemui teman-teman KMP," ucap Amien.

Amien menceritakan bahwa saat itu sang ketum lalu meninggalkan rapat. Hanya saja, setelah dilihat di media, sang ketum ternyata bukan menemui pimpinan KMP seperti yang ia katakana tapi bertemu Surya Paloh dan Jokowi.

Pidato Amien semalam telah membuka tabir kebohongan Hatta Rajasa. Jadi pesan moral yang ingin disampaikan oleh Amien jangan serahkan kepemimpinan PAN kepada pembohong. Tapi serahkan kepemimpinan PAN kepada orang yang amanah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun