Mohon tunggu...
Lisa Fadiyah
Lisa Fadiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kita hanya teman 👍

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Cari Tahu tentang Permainan Apa Saja yang Dapat Digunakan dalam Mengembangkan Kemampuan Regulasi Emosi Anak

6 Desember 2022   20:15 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:39 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada artikel kali ini kita akan membahas seputar regulasi emosi, baik itu definisi regulasi emosi, strategi dalam melakukan regulasi emosi, serta bagaimana cara melatih regulasi anak.

Pertama, kita akan mencari tahu tentang definisi dari regulasi emosi. Apasih yang di maksud degan regulasi emosi?

Regulasi emosi merupakan aspek yang ada dalam emosi prososial. Regulasi emosi sendiri memiliki definisi sebagai proses seseorang atau individu dalam mengelola serta mengekspresikan emosinya. Seseorang yang mampu meregulasikan emosinya dengan baik maka akan memberikan dampak positif pada dirinya maupun orang di sekitarnya, sedangkan orang yang memiliki regulasi emosi yang buruk dapat memberikan dampak yang negatif bagi dirinya dan orang lain.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan emosi atau regulasi emosi. Caranya yakni dengan membuang pikiran buruk, berhenti untuk terus menerus memikirkannya, cari tahu pemicunya, melakukan aktifitas yang menyenangkan, menghindari pemicu dari munculnya emosi negatif yang di rasakannya, rutin olahraga, melakukan meditasi atau relaksasi dan yang lainnya.

Selain dari definisi regulasi emosi terdapat juga strategi yang dapat di lakukan dalam melakukan regulasi emosi.

Terdapat 2 strategi

1. Antecedent-focused strategy (cognitive reappraisal)

Merupakan strategi yang dilakukan dengan cara mengubah cara pandang dan cara berpikir seseorang kearah yang positif dalam menafsirkan atau memaknai suatu pristiwa yang menimbulkan emosi. Strategi regulasi emosi ini dapat mengurangi emosi negatif yang di rasakan oleh seseorang sehingga respon yang di berikan orang tersebut tidak lah berlebihan.

2. Respon-focused strategy (expressive suppression)

Merupakan strategi yang di gunakan dengan cara menghambat respon emosi yang disampaikan kepaa oran lain baik itu meliputi ekspresi wajah, nada suara, dan perilaku. Strategi regulasi emosi ini hanya dapat menahan reaksi yang akan di tujukan kepada orang lain agar tidak berlebihan dan tidak dapat membantu untuk mengurangi emosi negatif yang di rasakan.

Adapun proses regulasi emosi menurut Gross dan Jhon (2003)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun