Mohon tunggu...
Lisa Andriani
Lisa Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance writer

Freelance writer dan pekerja sosial

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kumpul Komunitas Pegiat Lingkungan Bahas Aksi Bersama bagi Lingkungan yang Berkelanjutan

17 Oktober 2021   15:00 Diperbarui: 17 Oktober 2021   15:37 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta, 17 Oktober 2021 - Aktivitas manusia menjadi faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah aktivitas yang berkaitan dengan konsumsi fesyen dan plastik. 

Aktivitas industri fesyen menjadi salah satu industri pencemar terbesar yang berkontribusi pada 10% emisi karbon global. Diperkirakan pula berkontribusi pada 92 juta ton sampah tekstil yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap tahunnya. 

edangkan, industri plastik menyumbang 3,8% emisi karbon global dimana angka produksinya bisa mencapai 380 juta ton setiap tahun dengan aktivitas daur ulang yang masih rendah. 

Permasalahan lingkungan ini menjadi perhatian bagi para pegiat lingkungan untuk berkumpul dan mencetuskan aksi bersama. Dalam forum community gathering virtual yang diselenggarakan oleh Gombal Project pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021, hadir 20 komunitas pegiat lingkungan yang aktif menginisiasi gerakan pengolahan sampah fesyen dan plastik. 

Di dalam forum bertemakan "Aksi Bersama Bagi Lingkungan yang Berkelanjutan" ini, tim Gombal Project mengajak perwakilan komunitas untuk berdiskusi mengenai permasalahan lingkungan apa yang menjadi perhatian komunitasnya. 

"Acara community gathering ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi antar pegiat lingkungan, terutama yang fokus pada pengelolaan sampah pakaian dan plastik. Serta, bisa menjadi ajang untuk berbagi inspirasi dan ruang kolaborasi. Semoga bisa menjadi semangat bagi semua pegiat lingkungan dalam mengkampanyekan lingkungan yang berkelanjutan karena kita tidak bergerak sendiri, melainkan bersama-sama," ungkap Anjani Tri Fatharini, selaku Director of Program Gombal Project.

Dari hasil diskusi, para peserta komunitas saling urun pendapat mengenai ide kegiatan apa yang bisa dilaksanakan dari permasalahan sampah fesyen dan plastik. Mulai dari pentingnya melakukan pengolahan sampah dengan sistem upcycling atau downcycling, hingga memberikan edukasi ke masyarakat. Ada beberapa harapan kegiatan kolaborasi meliputi pembuatan mapping komunitas, kelas workshop, serta pameran karya hasil olahan secara virtual. 

"Kegiatan forum community gathering ini menjadi semangat bagi kami karena bisa bertemu berbagai komunitas dan berdiskusi berbagai banyak hal, sehingga bisa mendapatkan ide dan informasi baru. 

Kita perlu bersama-sama berkolaborasi untuk menjaga bumi kita agar lebih baik terutama dari permasalahan sampah tekstil dan sampah tekstil." ungkap Hanna dari komunitas Buka Lemari. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun