Mohon tunggu...
Lisa aprilatari
Lisa aprilatari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Sumpah Pemuda di Era Pemuda Milenial Indonesia

27 Oktober 2020   15:30 Diperbarui: 27 Oktober 2020   16:37 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahukah kalian pada bulan Oktober kita selalu memperingati hari apa?

Tentu saja ,memperingati hari Sumpah Pemuda yang setiap tahunnya memiliki sejarah tertentu bagi bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda merupakan ikrar dari seluruh pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia ,dan berbahasa satu bahasa Indonesia.

Realitanya, banyak kalangan muda lupa atau bahkan tidak tahu akan hari-hari bersejarah tersebut. Bukan karena tidak pernah belajar saat duduk di bangku sekolah ,namun dengan seiringnya waktu telah terjadinya "Erosi kepedulian "Pemuda akan cinta pada tanah air dan menghargai perjuangan para pahlawan demi mewujudkan Indonesia merdeka.

Pemuda adalah aset terpenting bagi negara untuk dapat mempertahankan kedudukan negara ,memajukan, dan mewujudkan cita-cita negara ,baik yang telah terealisasi ataupun yang belum ,serta yang akan direalisasikan kedepannya oleh para pemuda milenial.

Bagaimana mungkin bisa Pemuda milenial sekarang menggerakkan roda pemerintahan dengan baik dan benar? Sementara makna Sumpah Pemuda itu sendiri tidak paham? Mungkin saja, Jika ditanya kembali satu persatu mengenai isi Sumpah Pemuda pasti banyak yang lupa atau bahkan bisa melafalkannya namun peletakan ikrar Sumpah Pemuda terbalik tak sempurna. Untuk mengingatkan kembali berikut adalah isi dari sumpah pemuda yaitu :

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia. 

2. Kami putra dan putri Indonesia ,mengaku berbangsa yang satu ,bangsa Indonesia.

3. Kami putra dan putri Indonesia ,menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sungguh memprihatinkan negeri ini, dipenuhi oleh pemuda yang masih saja gampang terprovokasi dengan isu-isu radikal di luar sana. Padahal teknologi zaman semakin maju namun tidak mengedepankan akal dan logika. Banyak Pemuda milenial kini menghancurkan rasa kekeluargaan di dalam keluarga sendiri, tidak mengindahkan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan yang tepat. Bahkan mengadili manusia lain dengan aksi bentrokan yang sungguh tidak cinta damai serta tak bertanggung jawab.

Dalam rangka HUT Sumpah Pemuda yang ke- 92th ini,  sepertinya untuk memperbaiki itu semua, kita harus membangkitkan kembali kepada para pemuda milenial terhadap rasa cinta tanah air, Patriotisme, menghargai jasa para pahlawan terdahulu, dan mengulas kembali makna yang terkandung di dalam isi Sumpah Pemuda ,serta membuang batasan terhadap berbagai perbedaan yang ada baik ras ,agama ,dan budaya yang tidak sama untuk dapat saling bekerjasama membangun negara Indonesia maju pada tahun 2045 yang akan mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun