Aksaraku tak kan pernah habis untukmu
Doa doa yang ku langit kan selalu menyebut namamu setiap saat
Maaf kan masa masa berjuang yang membuat aku seperti tak peduli
Maaf kan waktu yang tersita amat panjang di luar rumah, yang tanpa ku sadari membuat engkau semakin menua.
Maafkan waktu waktu yang habis, bahkan sore pun tak tersisa lagi waktu untuk bercerita.
Maafkan pulangku ke rumah hanya membawa lelah
Punggung membungkuk, wajah keriput seakan menyadarkan aku, engkau menuju senja.
Apa yang sudah kulakukan untuk mu?
Bahkan terik matahari dan hujan masih saja menemani hari hari mu
Bagaimana cara memberi bahagia?
Agar wajah keriputmu dihiasi senyum SELALU?
Pasar Usang, 14 Feb 2018