Mohon tunggu...
Lion Andro
Lion Andro Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa/pelajar

Menjadi Mahasiswa di salah satu Universitas Negeri di Kota Malang.Menjadi pelajar adalah hal terindah yang saya alami, Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas bantuan dana,mengingat sekolah negeri adalah subsidi pemerintah dari pajak yang diperoleh dari masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tirakat Cinta Sang Mahasiswa Milennial

29 Desember 2018   20:20 Diperbarui: 29 Desember 2018   20:36 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senyuman di sore hari,membawa harapan

          Ketika itu ada seorang mahasiswa yang sedang duduk Bersama dengan teman teman nya.Sebetulnya itu bukan teman biasa, sambil membawa sebuah modul tentang panduan praktikum Mata Kuliah Ilmu Ternak, lalu sambil membawa Modul praktikum itu berkata Mahasiswa kepada teman yang lain (ternyata itu semua adalah praktikan)."jadi teman teman,ternak sapi di bagi menjadi 2 ras,Bos Indica dan Bos Taurus.Bos indica hidup di daerah tropis sedangkan Bos Taurus berasal dari daerah iklim tropis.Faktor yang memengaruhi pertumbuhan mereka selain iklim yang sesuai dengan tempat asal nya,dari segi gizi juga harus memenuhi syarat agar pertumbuhan maksimal.Lalu Faktor genetik juga berpengaruh.

Bos Taurus mempunyai pertumbuhan yang cepat,sedang bos indica punya pertumbuhan yang lambat,senua kelebihan dan kekurangan nya masing masing.....". Selesai sesi pemberian materi seperti biasa seorang asisten,layaknya dosen akan memberikan umpan berupa kata "dari penjelasan yang saya sampaikan apakah ada pertanyaan?'', dan seperti biasanya ,ciri khas Mahasiswa millennial semua sibuk atas kekhusyukkan masing masing atas ponsel mereka."tidak kak.." sederhana saja jawaban mereka,tampaknya mereka Mahasiswa yang tawadhu', mereka ini tidak berani melontarkan pertanyaan yang ,mungkin saja si Asisten praktikum belum bisa menjawab,Subhannallah..., Mahasiswa milenial ini sungguh kaum yang tawadhu memang.Tetapi ada satu dari ditengah barisan praktikan. " kak saya mau tanya,Kalo misal sapi yang Bos Indi,tadi yang dari tropis di beri makan penuh nutrisi apa tidak bisa sebesar sapi yang jenis Bos Tarus?'' (terjadi beberapa kesalah ejaan dalam pertanyaan ini,mengenai jenis bangsa sapi). Sang asisten lantas menjawab "Jika nutrisi yang diberikan katakanlah sama bagusnya maka yang lebih besar lebih dulu adalah Bos Taurus,itu dikarenakan faktor genetik,akan tetapi Bos Taurus akan sangat kurus jika diberi pakan jelek, tapi bos indica tidak begitu berpengaruh terhada pakan jelek. Kembali ke hukum Alam semua punya kekurangan dan kelebihan masing masing ".  

Setelah itu sesi asistensi selesai,tetapi belum berakhir sesi asistensi itu,se sosok mahasiswi jelita lewat sambil melontarkan senyum ke arah sang Asisten.Sang Asisten juga balas menjawab senyuman itu yang barangkali itu sebuah kode alam. Sebuah kode yang datang dari seorang wanita memang sangat sulit untuk di pecahkan. Dibutuhkan keahlian intelejen agar bisa menembus hakikat sebuah kode wanita.Apakah itu senyuman tanda persahabatan atau tanda sebuah rasa yang lebih dari itu?. Wahhh..susah juga ini,nambah pikiran sang asisten eeuuy...sang asisten yang kurang berpengalaman dalam bercinta terpaksa memasukkan kode alam dari sang wanita ke dalam daftar masalah yang harus diselesaikan.

 Malam hari sang asisten ini bertanya dalam hati nya  " aku tadi mendapat senyuman, tapi aku baru kenal dia ,masa dia semudah memberikan senyuman padauk,apa aku lucu ya? Atau karena ga cocok jadi asisten? Atau karena memang dia sudah biasa tersenyum pada teman nya yang laki laki? Atau karena dia agak tertarik sama...,... Ahh ga mungkin.".  Sebuah jawaban meluncur,melesat dari saraf-saraf menuju otak nya,tapi baru sampai ke otak sang asisten malah menolak jawaban ini. Alhasil aura posistif yang harusnya diberikan sebuah jawaban itu,dihapus oleh program kerja otak,karena sang asisten yang terburu menyangkal jawaban itu.Sehingga proton yang harusnya keluar dari dalam sel sel otak,malah diserang oleh electron-electron,beruntung electron yang keluar dalam otak asisten tidak melebihi ambang batas.Karena jika melebihi ambang batas maka kepala nya akan nyetrum kalu disentuh.

Beberapa hari berlalu,rupa nya dia ini sekelas denga gadis pelempar senyum (sebutan mahasiswa yang lewat dan melemparkan senyum saat sesi asistensi). Lalu sang Asisten duduk lebih dulu karena datang lebih awal. Kemudian baru sang gadis pelempar senyum datang menjelang kelas di mulai. Tanpa di sangka,sang gadis memilih duduk di dekat asisten,bersebelahan.Tak bisa dipungkiri harus bicara apa duduk bersebelahan dengan wanita yang menurut sang aissten cantik,tapi memang reputasi sang gadis pelempar senyum kalau di kampus terkenal sebagai gadis yang cantik dan kalem,idaman banget cuk..karena itu tipe cewek yang dicari sang asisten selama ini.Dan baru kali ini dia sekelas dengan gadis itu,dan baru dikelas itu dia mengenal sang gadis itu.cinta pada senyuman pertama,mungkin itu sebutan yang bisa diberikan pada kondisi hati sang asisten saat ini.Lalu sesi kelas berlangsung,kemudian di tengah sesi materi oleh dosen ,seperti biasa absen di putar kel seluruh mahasiswa yang hadir di kelas itu,setelah itu tiba giliran sang gadis pelempar senyum menuliskan tandatangan di absen. Sambil pura pura menulis sang asisten melirik ke kertas abssen melihat nama sang gadis pujaan hati.

 Terlihat nama "Jelita Mentari". Lau tiba giliran sang asisten tanda tangan,sengaja melihat respon sang pujaan hati apakah dia coba melihat nama nya,karena dia pikir sang gadis juga belum mengenal nama nya. Lalu sampai selesai menggoreskan tandatangan sang gadis pujaan hati tidak melihat absen dan tetap fokus pada slide yang di tampilkan dosen.Tapi ketika daftar absensi tiba 2 bangku setelah sang asisten,tiba tiba sang gadis pujaan hati menoleh ke arah nya dan berkata " ehh dho..itu tadi yang slide sebelumnya maksudnya apa ya..

kok tadi kata ibu nya sapi perah punya sapi kurva laktasi,terus waktu yang setelah kelahiran nutrisinya harus di jaga terus apalagi ya..penjelasan ibu nya..?" Ridho (nama sang asisten itu )menjawab "emmm...biar ga mati paling si induk sapi,soal nya kalau sapi perah disedot terus susu nya,dan ga dikasih makan akhirnya mati si induk sapi" itu jawaban ter goblok sebetulnya ,karena bukan itu jawaban nya,jawaban yang betul adalah ketika sapi baru melahirkan nutris yang diberikan harus bagus(kualitas) tapi secara kuantitas masih diberikan dalam jumlah sedikit karena kondisi rumen sapi yang belum normal pasca melahirkan,hal ini dikarenakan saat embrio sapi semakin membesar maka embrio yang dikandung akan mendesak rumen yang komposisinya merupakan bagian terbesar dalam lambung sapi(lambung sapi/ruminan ada 4,rumen,reticulum,omasum,abomasum).

Sehingga pakan yang diberikan harus bernutrisi karena jumlah yang dapat ditampung rumen hanya sedikit,dan itu pun dikurangi oleh produksi susu untuk anak nya dan peternak.Tapi respon sang gadis atau jelita mendengar jawaban dari Ridho,hanya menganggukkan kepala sambil berkata"ooh gitu ya..iya juga kalo ga dikasih makan induk sapi nya mati".Lau Rodho dalam hati nya berkata "jancuk itu jawaban goblok yang aku lontarkan tapi cewe ini malah nganggap serius ya...aneh iki.." . 

Lalu Ridho beranikan diri menatap wajah Jelita dari samping,sampai puas tapi jelita tak membalas pandangan itu.Entah karena malu atau karena risih,Ridho juga tidak tau,tapi Ridho sudah siap jika harus mendapat balasan pandangan dari Jelita.Mengingat dulu waktu SMP Ridho sering memandangi wajah cewe yang disukai,tetapi sang cewe malah menghindar,mungkin karena ga cocok sama tampang si Ridho.Tapi sekarang Ridho sudah Mahasiswa,anak kuliahan boy,sudah waktunya menampakkan segi agresifitas seorang lelaki kepada gadis yang disukai.Singkat cerita sampai akhir kelas jelita tak membalas pandangan Ridho.

Seperti biasa energi negative yang dipancarkan oleh electron mulai terlihat karena statement negative yang hadir dalam pikiran Ridho."Wahh...pasti cewe ini ga nyaman aku pandangi,kenapa aku coba agresif ya..aku seperti cowok yang keren aja,mana ada cewe yang mau sama aku,parah aku ini,"gumam hati Ridho.Dan tanpa di sangka Jelita,mengajak Ridho ikut dalam satu kelompok PKL yang akan diadakan semester depan."Fuck...anak ini seperti nya kode,,,Kode alam ahaha..." gumam hati Ridho. Namun sebelumnya Ridho sudah ada janji dengan teman nya yang lain dan gabung dengan kelompok PKL teman nya yang lain itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun