Mohon tunggu...
Marcellinus Vitus
Marcellinus Vitus Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa STF Driyarkara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lutheranisme

20 Januari 2010   14:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:21 2633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebelum menegaskan sikap melalui bulla Decet Romanum Potificem tersebut Roma memanfaatkan. Akan tetapi, Kaisar Katolik in memiliki tiga buah pemikiran demi memberi masukan pada Roma :

1. Kaisar dapat taat kepada Roma dan mengutuk Luther dengan mandat Kekaisaran, sebab dirinya selalu berada dalam sabuk pengaman Paus.

2. Dia berusaha melakukan negosiasi pribadi untuk meyakinkan Luther agar tunduk pada Roma.

3. member esempatan kepada Luther untuk menjelaskan duduk perkaranya di depan parlemen (diet) di Worms, dan biarlah diet yang memutuskannya.

Oleh Kaisar, Luther di beri jaminan bahwa boleh pergi keluar wilayah kuasa Karel, dengan pengawalan yang lengkap. Oleh teman-temannya ia di larikan ke benteng Wartbur, dan berhasil menerjemahkan Alkitab perjanjian baru dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Jerman - yang ia kerjakan dalam tiga bulan. Dan kualitasnya bisa dibilang sangat bagus.

Pada tahun 1522, Luther diajak supaya berani meninggalkan Wartburg guna menjalin damai di Jerman tengah dan Selatan. Pada akhirnya di tengah-tengah kerisauan umum, pada tahun 1526 dalam praktek beragama dan berpolitik telah disetujui suatu pedoman, yaitu Cuius Regio, Illius et Religio (agama di salah satu wilayah ialah agama yang dianut pangerannya).

Pada tahun 1524, Luther menanggalkan jubah kebiaraan, dan setahun kemudian, ia menikahi manatan biarawati, Katherina von Bora, yang dari padanya lahir enam anak. Pernikahannya dengan Katherina von Bora pada 13 Juni 1525 menimbulkan gerakan pernikahan pendeta di kalangan banyak tradisi Kristen.

Selama bertahun tahun berikutnya, Luther masih mengarang banyak sekali buku dan brosur. Anggapan dasar yang lama kelamaan muncul sebagai ungkapan iman kiranya boleh diringkas sebagai berikut :


  • Titik pangkalnya tetap ialah bagaimana manusia dapat menemukan keselamatan dan bertemu dengan Tuhan yang berbelas kasih.

Jawabannya ialah hanya melalui iman. Iman itu ditafsirkan sedemikian menyeluruh sehingga tidak ada apa-apa dalam "diri" setiap orang yang selain iman kepercayaan yang dirasakan itu, yaitu selama ia percaya. Yang terdapat padanya ialah hanya imputatio iustitiae (orang ybs. Dianggap sebagai dibenarkan), maka dialah simul iustus et peccator (serentak benar dan besar); malahan Luther pernah mengatakan, "pecca fortier ...", yaitu supaya semakin jelas bahwa pembenaran itu tidak berasal dari padamu maka berdosalah sungguh-sungguh, agar rahmat Tuhan semakin terasa dalam iman.

Sejak awal perjuangannya, Luther sudah mendapat dukungan dari Melanchton, seorang sastrawan, dengan minat besar akan teologi. Pada tahun 151 Melanchton menerbitkan Loci Communes Theologicarum seu Hypotyposses Theologicae, yang sering dianggap sebagai karya teologi reformasi yang pertama.

Pada akhirnya Luther mengasaskan ajarannya sendiri dengan rekannya Philip Melanchton, dan pada 18 Februari 1546, Luther meninggal dunia di Eisleben, Kekaisaran Suci Romawi pada saat berumur 62 tahun.

Pandangan tentang Protestanisme

Sejumlah pengikut Luther beranggapan, Protestanisme ingin menghidupkan kembali arti Kekristenan yang sesungguhnya. Menurut Luther, ia hanya menuntut suatu transformasi dengan menolak sejumlah hal yang bagi Gereja Katolik di pandang sangat hakiki, seperti misalnya primat Paus, Yustifikasi yang dimengerti dalam arti yang tradisional, imamat orang beriman, dan kurban ekaristi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun