Mohon tunggu...
Lintang Pualam
Lintang Pualam Mohon Tunggu... Guru - Puitis bukan hanya milik sang penyair

Lahir di Cilacap, kota indah dengan pantai yang membentang di sisi selatan pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

8 Tips agar ASI Melimpah

9 Februari 2023   03:27 Diperbarui: 9 Februari 2023   03:31 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar pribadi "Pumping ASI ketika menjadi ibu plus wanita karir"

Mandi dan keramas menggunakan air hangat berfungsi untuk mengendurkan syaraf syaraf yang tegang. Dan ketika badan terhidrasi baik dari luar maupun dalam, tubuh akan lebih mudah untuk memproduksi ASI.

5. Hindari stress

Stress dalam hal apapun berpengaruh kepada tubuh, apalagi jika ibu sedang menyusui. Seperti halnya pabrik yang tidak akan jalan jika mesinnya rusak. Tubuh akan melambat atau berhenti memproduksi ASI jika ibu tidak dalam kondisi yang optimal. Jadi sebisa mungkin, hindari faktor yang membuat anda stress.

6. Makan soup daun katuk

Makan makanan yang cukup dan bergizi merupakan hal yang wajib dilakukan ibu menyusui, karena saat menyusui makanan yang dikonsumsi bukan hanya untuk ibu tetapi juga untuk memproduksi ASI bagi si dedek. Nah, ASI booster alami yang mudah kita dapatkan di Indonesia diantaranya yaitu daun katuk. Karena daun katuk kaya akan kandungan prolaktin yang melancarkan produksi ASI. Cara makan daun katuk bisa disoup bersama sayuran yang anda suka.

7. Jika ibu bekerja, usahakan pumping diwaktu yang sama

Jika ibu adalah seorang pekerja, usahakan pumping atau memompa ASI diwaktu yang sama. Fungsinya agar mencegah lupa waktu dan mengaktifkan sinyal tubuh untuk terus memproduksi ASI. Prinsip tubuh dalam memprosuksi ASI yaitu keluar berdasarkan permintaan (demand) dan persediaan (supplai). Jika ibu terus bersama anak hal ini mungkin mudah karena kita tinggal menawarkan ketika anak ingin menyusu. 

Namun jika ibu adalah seorang pekerja, hal ini menjadi sulit, jadi usahakan memerah ASI diwaktu yang sama untuk mengaktifkan sinyal tubuh bahwa masih ada supplai dan demand yang harus dipenuhi. Usahakan jangan lebih dari 2-4 jam memerah ASI. Karena seperti halnya bayi yang menyusu tidak lebih dari 2-4 jam sekali.

8. Me time dan istirahat yang cukup

Istirahat menjadi kebutuhan pokok bagi siapapun, terlebih bagi ibu menyusui. Karena jika istirahatnya kurang, tubuh lebih mengutamakan kesehatan tubuh ibu daripada menghasilkan hormon menyusui. Dan usahakan ada waktu bagi ibu untuk sejenak menikmati waktu sendiri (me time) dengan kegiatan yang ibu sukai. Ini berfungsi agar ibu tidak terjebak stress dengan kegiatan yang padat saat mengurus si kecil.

Mintalah bantuan sanak saudara atau pasangan agar anda bisa meluangkan waktu untuk istirahat sebentar. Atau ketika si kecil tidur, usahakan anda juga beristirahat jangan terpaku dengan pekerjaan rumah ketika tubuh memberikan sinyal-sinyal kelelahan. Karena nantinya akan berpengaruh juga pada hormon tubuh dalam memproduksi ASI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun