Mohon tunggu...
Lintang Pualam
Lintang Pualam Mohon Tunggu... Guru - Puitis bukan hanya milik sang penyair

Lahir di Cilacap, kota indah dengan pantai yang membentang di sisi selatan pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

8 Tips agar ASI Melimpah

9 Februari 2023   03:27 Diperbarui: 9 Februari 2023   03:31 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang ibu adalah idaman seorang wanita. Apalagi bisa bermain dan memantau tumbuh kembang si kecil 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu. Menjadi ibu, apalagi ibu menyusui anaknya secara langsung menjadi cita-cita kedua setelah ibu melahirkan bayinya secara sehat dan sempurna. ASI yang banyak dan berkualitas tentunya menjadi penting tatkala ibu tidak ingin mengandalkan makanan selain ASI, karena ASI adalah makanan terbaik bayi, apalagi di 6 bulam pertama kelahiran anak. Tentulah banyak yang mengidam idamkan untuk ASI eksklusif, syukur syukur kalau bisa lulus meng-ASI-hi selama  2 tahun penuh. 

Namun, ada saja kendala saat seorang ibu meng-ASI-hi anaknya, dari ASI sedikit sampai kadang ada yang seret tidak mau keluar. Hal ini pastilah membuat seorang ibu menjadi stress dan merasa bersalah. Apalagi jika ibu adalah seorang wanita yang bukan hanya sebagai ibu rumah tangga tapi juga wanita karir, pasfinya stressnya menjadi double. Dan susu formula menjadi pilihan jika ini terjadi. Walaupun kandungan gizi dari susu formula mungkin sama dengan ASI, namun bagaimanapun ASI adalah makan terbaik bayi, selain mudah diserap ketika meng-ASI-hi secara langsung akan menimbulkan ikatan yang kuat antara ibu dan anak.

Kendala ASI yang tidak lancar bisa dialami siapa saja. Bukan hanya dialami ibu yang bekerja tapi juga bisa dialami ibu rumah tangga biasa. Ini ditandai dengan bayi yang resah dan rewel ketika menyusui. Nah, penulis ada sedikit tips ketika ASI dirasa kurang banyak dan melimpah menurut pengalaman yang penulis alami sendiri:

1. Perbanyak minum

Komposisi ASI terbanyak tidak lain adalah air, jadi jika ibu menyusui kurang minum air maka produksi ASI pun akan menurun. Minuman yang paling baik adalah air putih, menurut the Institutr of medicine direkomendasikan minum air putih sebanyak 3,1 liter atau setara 12-13 gelas per hari. Namun, apabila anda kurang begitu suka dengan hanya minum air putih seperti penulis maka bisa diselingi dengan jus atau buah yang kaya akan air seperti jeruk, melon atau semangka. Maka dengan itu, badan tetap terhidrasi dan dapat tambahan vitamin dari buah.

2. Konsumsi susu khusus ibu menyusui

Kebutuhan akan kalsium apalagi bagi ibu menyusui akan meningkat seiring juga dengan frekuensi menyusu bayi yang semakin hari semakin bertambah. Ini menyebabkan kebutuhan akan kalsium meningkat dua kali lipat bagi ibu menyusui dibanding dengan wanita biasa. Untuk mencukupinya ibu perlulah untuk meminum susu, apalagi susu yang dikhususkan untuk ibu menyusui karena ada tambahan formula untuk melancarkan ASI juga.

3. Pijat relaksasi

Mengurus bayi bukanlah soal yang sepele, membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran. Kadang hal ini membuat tubuh cepat merasa lelah. Jika tubuh kelelahan, berakibat produksi ASI menurun. Mintalah pasangan untuk memijat anda. Pijatan dari orang tersayang bisa membuat anda rileks, dan ketika rileks tubuh menghasilkan lebih banyak hormon laktasi daripada ketika anda kelelahan. Apalagi jika ibu baru yang terkadang ASI masih susah keluar, mintalah tenaga profesional untuk pijat laktasi agar ASI bisa keluar secara lancar dan melimpah.

4. Mandi dan keramas menggunakan air hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun