Aku hanya mengangguk mengiyakan.
Kami menuju ke dapur disana telah ada nenek dan ayah yang buru-buru pulang dari kota setelah mendengar ibu telah sampai di rumah, kami pun memulai sarapan bersama dengan bahagia, bahagia bisa berkumpul kembali dengan orang yang kita sayangi. Meski pernah terpisah, namun kasih sayangnya tak akan pernah putus. Takkan bisa digantikan dengan harta maupun tahta.Â
Hanya kasih yang tulus berasal dari hati bisa sembuhkan luka sejukkan jiwa tenangkan raga.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!