Saat akhir dari remaja menjelang. Momen ketika dipanggil dewasa. Merupakan hal yang diidam-idamkan.
Semua cita-cita yang kita kira menarik waktu kecil, dikerjakan. Namun, semua hal yang terlihat tak semudah itu diwujudkan. Begitu banyak hal yang tak sesuai impian. Walau peluh setiap detik bercucuran.
Ketika harapan dan realita saling bermusuhan. Menciptakan resah, setumpuk pikiran. Diri ini hanya bisa berpasrah kepada Tuhan. Tentang jalan hidup yang akan dikerjakan.
Tuhan,,,
Aku hanyalah bintang kecil. Di luasnya langit di kegelapan malam. Tunjukanlah aku jalan kebenaran. Dan semangat yang takkan pernah padam. Tuk wujudkan impian.