Mohon tunggu...
Lintang Indarti
Lintang Indarti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

email :lintangindarti17@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

An-Nisa Institute Lembaga Pengembangan dan Pemerdayaan Perempuan Hadir untuk Indonesia

24 Februari 2021   10:41 Diperbarui: 24 Februari 2021   10:46 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini lembaga An-nisa Institute mengadakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi yang bertemakan "PEMAHAMAN KEKERASAN DALAM PERSPEKTIF FEMINISME". Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2021 secara Virtual ditengah situasi Pandemi Covid-19 dan adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Adapun tujuan dari acara ini adalah mensosialisasikan kembali kepada masyarakat luas khususnya kelompok ibu-ibu dan seluruh perempuan Indonesia tentang kekerasan terhadap perumpuan. Guna meminimalisir tingkat kekerasan terhadap perempuan yang masih kerap terjadi dan peran serta kedudukan perempuan diranah public. Meskipun sebenarnya tema sosialisasi kekerasan terhadap perempuan msudah sering diskusikan namun tidak ada salah untuk selalu berupaya saling mengingatkan. Karena sebagai Lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pemberdayaan perempuan sudah sepantasnya menjadi wadah serta garda tertepan membangunan dan membina serta memberdayakan perempuan Indonesia khususnya. Kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi antara Lembaga An-Nisa Institute dengan Akademisi para Dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta mahasiswa/I Hubungan Internasional Universitas 17 Agutustus 1945 Jakarta

Pandemi Covid-19 memang telah menyita waktu serta perhatian masyarakat luas secara mendunia. Adanya anjuran untuk berdiam diri dirumah saja guna menghindari dan memutus rantai penyebaran Covid- 19 membuat banyak sekali pekerjaan dan kegaitan yang berisifat diluar rumah menjadi tertunda dan terbengkalai. Termasuk kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu dari tugas dan kewajiban dari para dosen. Namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan niat baik para ibu-ibu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang baru-baru ini menjalin bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Annisa Institute mengadakan rangkaian kegiatan diskusi secara online dengan mengusung beberapa tema yang menjadi perhatian penting dan merupakan isu-isu yang kontemporer. Adapun beberapa tema yang diangkat
dalam kegiatan Sosialisasi tersebut yaitu; mengenai Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja, Human Trafficking Awarness serta Strategi Pendidikan Indonesia di Era Globalisasi. Kegiatan tersebut di isi oleh pembicara yang ahli dibidangnya diantaranya adalah : Ani Khoirunnisa,M.Si., Umi Zakiyah,S.IP.M.IP.,dan Samsul Ode,M.Si sebagai narasumber.

"Meskipun mereka mungkin sudah mengetahui, tidak ada salahnya untuk selalu mengingatkan mereka dan kita semua akan materi2 tersebut diatas, karena kewajiban kita bersama sebagai masyarakat untuk menjaga dan mengisi serta mengawasi remaja kita dengan menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama dan menjaga keamanan di lingkungan sosial kita. Itu tujuan kegiatan kami", demikian disampaikan oleh Ketua/Direktur An-Nisa Institute. Sambutan baik dari pihak sekolah terutama Kepala Sekolah SMKN 61 yang juga menyambut baik kegiatan tersebut dengan mengijinkan siswa/i nya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, untuk mengisi kekosongan kegiatan dalam jedah waktu belajar dengan kegiatan yang bermanfaat tersebut, apalagi di saat pandemi seperti saat ini.

Dengan mengajak keterlibatan mahasiswa juga dalam kegiatan tersebut diharapkan agar diri tiap mahasiswa dapat dibangun dan dibentuk untuk selalu peduli terhadap apa yang terjadi di masyarakat terutama di mulai dari lingkungan terdekatnya. Disamping menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi, mahasiswa juga merupakan bagian dari anggota masyarakat yang dapat berperan sebagai agen dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah dengan disertai ragam kritik yang membangun. Dari rangkai kegiatan tersebut diharapkan dapat melahirkan beberapa output seperti diantara : mencegah dan mengurangi penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja yang semakin hari semakin merajalela. Kemudian sebagai mana tema yang kedua tentang perdagangan orang dengan adanya kegiatan ini juga bisa mencegah dan atau mengurangi kasus perdagangan orang. Selanjtnya yang terakhir adalah globalisasi dunia Pendidikan bias membuka cakrawala berpikir mahaiswa yang lebih maju dan semakin modern serta mandiri dan inovatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun