Mohon tunggu...
Linna Wijayanti
Linna Wijayanti Mohon Tunggu... pelajar -

kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda kebohongan adalah kejujuran yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perjuangan-Perjuangan Awal

16 Januari 2016   12:23 Diperbarui: 16 Januari 2016   12:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Disini saya akan menceritakan perjuangan seorang Merry Riana perempuan berumur 18 tahun yang berjuang kuliah di Singapura sendirian dengan keuangan yang pas-pasan.

[caption caption="ilustrasi(dok.elexindo)"][/caption]

           " Inilah perjuangan yang aku rasakan. Merasakan kerasnya hidup dengan situasi finansial yang parah. Setiap hari hanya menyantap mie instan setiap pagi roti tawar setiap disiang hari.kadang juga mendapat kan makan gratis saat kumpul organisasi. Terkadang harus menahan lapar yang luar biasa. Tapi itu adalah tantangan dan aku harus berjuang untuk menghadapi tantangan ini.

            Setiap hari jarak dari asrama ke kampus lumayan jauh . Jadinya aku berjalan kaki yang melelahkan tapi aku slalu melihat suasana sekitar jalanan yang indah ku buat melodi yang indah untuk menggiringiku diperjalanan menuju kampus.aku juga tak lupa slslu beribadah digereja setiap hari, pada waktu itu aku sedang menunggu pengajar dan ada mahasiswa yang juga menunggu pengajar itu. Lalu kita berbincang-bincang dan ternyata dia juyga berasal dari indonesia dan namanya alva.

            Tiap hari aku habiskan waktu senggang dengan sharing-sharing bersama alva. Kupikir dia memang cowok yang nyaman saat dijak berbicar dan bercerita pengalaman selama berada di singapura. Kita selalu sharing-sharing tentang kehidupan finansial. Ternyata kehidupan alva tak juah beda dengan kehidupanku disini."

 

Judul     : Merry Riana "Mimpi Sejuta Dolar"

Penulis : Alberthiene Endah

Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama

 

semoga bermanfaat :) !!!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun