Â
Disini saya akan menceritakan perjuangan seorang Merry Riana perempuan berumur 18 tahun yang berjuang kuliah di Singapura sendirian dengan keuangan yang pas-pasan.
[caption caption="ilustrasi(dok.elexindo)"][/caption]
          " Inilah perjuangan yang aku rasakan. Merasakan kerasnya hidup dengan situasi finansial yang parah. Setiap hari hanya menyantap mie instan setiap pagi roti tawar setiap disiang hari.kadang juga mendapat kan makan gratis saat kumpul organisasi. Terkadang harus menahan lapar yang luar biasa. Tapi itu adalah tantangan dan aku harus berjuang untuk menghadapi tantangan ini.
           Setiap hari jarak dari asrama ke kampus lumayan jauh . Jadinya aku berjalan kaki yang melelahkan tapi aku slalu melihat suasana sekitar jalanan yang indah ku buat melodi yang indah untuk menggiringiku diperjalanan menuju kampus.aku juga tak lupa slslu beribadah digereja setiap hari, pada waktu itu aku sedang menunggu pengajar dan ada mahasiswa yang juga menunggu pengajar itu. Lalu kita berbincang-bincang dan ternyata dia juyga berasal dari indonesia dan namanya alva.
           Tiap hari aku habiskan waktu senggang dengan sharing-sharing bersama alva. Kupikir dia memang cowok yang nyaman saat dijak berbicar dan bercerita pengalaman selama berada di singapura. Kita selalu sharing-sharing tentang kehidupan finansial. Ternyata kehidupan alva tak juah beda dengan kehidupanku disini."
Â
Judul    : Merry Riana "Mimpi Sejuta Dolar"
Penulis : Alberthiene Endah
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Â
semoga bermanfaat :) !!!
Â