Mohon tunggu...
lin istianah
lin istianah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Yuk saling sharing pengalaman. Saya guru PAUD dari Pamekasan Madura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Trik Jitu Guru Paud

1 Mei 2018   09:01 Diperbarui: 1 Mei 2018   09:14 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

adakah diantara kalian yang bercita-cita menjadi seorang guru? atau bahkan kalian sudah menjadi seorang guru? guru apa nih? guru sma, smp, sd atau guru paud? semua profesi merupakan pekerjaan mulya selagi kita mengerjakannya dengan ikhlas. lalu, apa yang memotivasi kita untuk menjadi seorang guru? banyak yang harus kita pertimbangkan ketika kita memilih menjadi seorang guru. 

seorang guru harus lah sabar, terutama guru tk. mengapa? karena di paud merupakan anak yang masih berusia dini, dimana anak itu masih belom banyak mengetahui tentang dunia. 

mereka belom mengerti keadaan lingkungan sekitar, mereka belom bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. namun, bukan berarti guru sma dan smp itu mudah karena mereka sudah bisa membedakan benar dan salah. menjadi guru sma dan smp juga lah susah kita harus bisa menjawab bebrapa pertanyaan mereka secara logika, dan itu berbeda dengan pertanyaan seorang anak usia dini, yang tidak bisa kita jawab dengan penalaran logika, karena kita harus bisa memberikan jawaban yang mudah mereka mereka. 

terkadang seorang anak usai dini memberikan beberapa pertanyaan yang kita pun tidak tau bagaimana cara menjelaskannya, karena ketika kita salah menjelaskannya, mereka akan salah memahaminya. seperti pertanyaan "allah itu ada berapa?" lalu kita jawab, allah maha esa, allah ada satu. kemudian si anak bertanya lagi "allah itu kecil apa besar?" kemudian kita jawab, "allahu akbar" allah itu maha besar, lalu si anak kembali bertanya, "lalu mengapa kata ibu guru allah itu ada disetiap hati manusia? apakah hati kita besar? ataukah allah itu banyak?" nah lalu apa yang bisa kita jawab ketika anak bertanya seperti itu.

mengapa kita katakan menjadi seorang guru paud sangatlah susah? karena kita mendidik, mengajar seorang anak yang otaknya masih belum terisi apa-apa, dan tugas seorang guru tk haruslah mengisi memori anak dengan hal-hal yang positif, karena itu akan terbawa sampai dia dewasa nanti. 

baik itu memori jangka panjang atau memori jangka pendek, karena seorang anak berifkir secara kritis, ilmiah dan pemecah masalah. butuh pengontrolan dalam melatih atensi atau perhatian seorang anak, lalu cara apa yang bisa kita lakukan untuk mengambil atensi anak? sebagai seorang guru haruslah memiliki "3-Ber". apakah itu? bernyanyi, bercerita dan bermain.

1. bernyanyi
pernah gak sih kita berfikir, mengapa disetiap sekolah tk selalu dipenuhi dengan bernyanyi? baru masuk kelas udah bernyayi, lalu mau pulang sekolah pun bernyanyi. anak usia dini merupakan masa yang ceria, mereka akan lebih suka dan mudah memahami sesuatu jika kita selipkan dengan bernyanyi. mereka tidak bisa jika kita jelaskan seperti kita mengajar di sd atau smp, mengapa? karena mereka tidak bisa berhenti diam, mereka akan selalu bergerak, dengan kita ajak mereka bernyanyi, mereka akan tetap bisa bergerak dengan menggerakkan tangan, kaki atau badan. dan itu akan lebih mudah bagi kita untuk memberikan mereka pemahaman. 

2. bercerita
mungkin sebagian dari kita belum bisa atau mungkin tidak bisa untuk memberikan cerita kepada anak. karena memang metode bercerita sangatlah membutuhkan stamina yang ekstra. jika kita hanya bercerita tanpa memberikan ekspresi atau media yang sesuai dengan cerita yang akan kita ceritakan, itu akan membuat anak merasa bosan, dan pastilah mereka tidak akan mendengarkan. dengan metode bercerita kita harus bisa mengambil alih atensi mereka pada kita, lakukan kegiatan bercerita setotal mungkin dengan suara-suara yang berbeda dan mimik wajah yang sesuai dengan yang akan diceritakan. ketika kita sudah bisa mengambil atensi atau perhatian mereka yang terpusat pada kita, jangan lupa kita harus memberikan sebuah cerita yang mengandung makna positif agar anak bisa menirukannya.

3. bermain
metode yang terakhir yaitu bermain. kita pasti sudah lah tau seorang anak usia dini sangatlah suka bermain, ya karena dunia mereka adalah bermain. dan terkadang anak yang sedang bermain itu tidak bisa kita ganggu, tidak bisa kita ambil atensi, karena mereka hanya terpusat pada satu hal dan mereka masih adanya sifat egosentris. ketika seorang anak sedang asyik bermain, kemudian tiba-tiba kita suruh dia untuk mengerjakan tugas, mereka tidak akan mau. mungkin bisa saja kita memaksanya, namun pasti mood mereka akan berubah seketika. lalu bagaimana kita bisa mengambil atensi mereka ketika bermain? kita ambil atensi mereka dengan bermain pula. 

tidaklah mudah untuk mengambil atensi anak usia dini, karena mereka hanya terfokus pada satu hal. bagaimana trik-trik yang bisa kita gunakan untuk bisa mengambil atensi anak. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun